TAPSEL (Berita): Wabub Bupati Tapsel, Rasyid Assaf Dongoran, mulai menyikapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tapsel yang akan dilangsungkan 14 Desember 2022.
Rasyid mengatakan, tercatat 107 dari 212 Desa di 15 Kecamatan di Tapsel yang akan melangsungkan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Desember mendatang.
Menyangkut hal ini, Rasyid berharap agar masyarakat khususnya para calon Kepala desa maupun tim sukses supaya bisa menjaga kekondusifan dengan mengutamakan kesatuan dan keutuhan masyarakat di Desa Masing -masing.
” Sejak dahulu kita telah diajarkan dan dididik dalam lingkup Dalihan Natolu, untuk itu tidaklah etis seandainya suasana pemilihan Kepala Desa akan membuat kegaduhan atau perselisihan sehingga membuat konflik yang tidak berujung dan dapat mengganggu roda pembangunan di desa,”katanya Senin (10/10).
Menurut dia, konflik kepentingan dalam ajang pemilihan Kepala Desa memang tidak terhindarkan. Dalam prakteknya, baik pra pemilihan ataupun pasca pemilihan terdapat beberapa faktor yang dapat menjurus dan berakhir pada konflik sosial. Konflik yang terjadi baik antar individu atau antar kelompok dapat memicu perpecahan antar masyarakat.
“Permasalahan umum yang terjadi dalam konflik sosial di desa adalah masalah dari perilaku tim sukses calon kepala desa tidak terpilih yang mengklaim bahwa calon kepala desa pilihannya yang paling potensial sehingga memicu terjadinya konflik,” terangnya.
Oleh sebab itu, Rasyid berharap agar semua pihak berpikir lebih dewasa dalam memilih pemimpin,” Ingat bahwa masa depan dan kemajuan desa ditentukan dari pilihan kita dan setiap masyarakat memiliki tanggungjawab yang besar untuk memajukan desanya masing-masing,” tukasnya.(Rong)