TAPSEL (Berita): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan sosialisasikan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) menuju sekolah tangguh aman bencana di SMKN 2 Batang Toru.
Kalaksa BPBD Tapsel, Umar Halomoan Daulay, M.Pd kepada Berita Kamis (13/10) mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan dalam rangka membangun budaya siaga aman di sekolah serta budaya pengurangan resiko bencana pada penanggulangan bencana.
Menurutnya, pengurangan risiko bencana dan penanggulangan bencana menjadi isu strategis lokal, regional, nasional dan bahkan menjadi internasional, mulai dari ancaman bencana geologi, meteohidrologi dan demograpi serta timbulnya berbagai bencana yang melanda Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Tapsel pada khususnya.
“Dengan adanya Program Kegiatan Penerapan Sekolah Aman Bencana, diharapkan semua pemangku kepentingan bisa membangun budaya siaga, budaya aman dan budayapengurangan risiko bencana, mampu menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan melalui jalur pendidikan sekolah dan mengembangkan program sekolah aman bencana, dalam mendukung visi Kabupaten Tapsel yang Lebih Sehat, Cerdas dan Sejahtera,“ ujarnya.
Umar mengharapkan, melalui kegiatan ini, dapat terbangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko bencana di sekolah, membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dalam rangka memberikan perlindungan kepada warga sekolah dari ancaman dan dampak bencana.
“Kami berharap, pihak sekolah juga dapat menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah, memberikan rekomendasi kepada pihak terkait tentang kondisi struktur bangunan sekolah,“ terangnya.(Rong)