SERGAI (Berita) Team Khusus Anti Bandit(Tekab)Polsek Perbaungan, berhasil meringkus terduga kurir sabu asal Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu,( 25/04).
Abdullah Ade alias Dedek, (30) warga dusun III Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, bekerja sebagai tukang tambal ban, akhirnya gol, setelah dirinya di duga sebagai kurir sabu-sabu.
Bapak dua anak ini di tangkap Tekap Polsek Perbaungan, dari tangan tersangka Abdulah,, Polisi menyita bbarang bukti, satu lembar plastik klip transparan kecil yang diduga berisikan sabu dengan berat 0,85 gram, satu lembar plastik klip transparan kosong, uang tunai Rp100.000 dan satu unit handphone merek Nokia warna hitam.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang SH.,M.Hum dalam keterangan kepada awak media, Senin(27/4/2020) mengatakan penangkapan tersangka atas menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya terduga pengedar sabu yang akan memasok kepada para supir di wilayah dusun III Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Atas informasi tersebut, team melakukan penyelidikan sesuai di tempat kejadian perkara selama tiga hari, selanjutnya team melakukan under cover buy kepada tersangka. alhasil tersangka dapat di kelabui petugas dan melakukan penangkapan berikut barang bukti narkotika jenis sabu.
“Tersangka ditangkap di pinggir Jalinsum Medan – Tebing Tinggi tepatnya di Dusun III Desa Sei Sijenggi Kec. Perbaungan Kab. Sergai, hasil penggeledahan team mendapatkan barang bukti sabu disamping kaki tersangka yang telah dijatuhkan sebelum ditangkap,”kata Kapolres Sergai AKBP Robin.
Hasil interogasi bapak dua anak tersebut dirinya mengaku memperoleh sabu dari seseorang yang bernama inisial P warga Desa Sei sijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan maksud akan dijual kembali kepada seorang yang bernama inisial S yang terlebih dahulu memesan sabu kepada tersangka.
Tersangka juga mengaku mendapatkan komisi atau keuntungan sebesar Rp20.000 apabila berhasil melakukan transaksi sabu tersebut. bahkan tersangka menjadi perantara jual beli sabu sudah dijalani 1 bulan setengah “,ujarnya.
Atas perbuatanya tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Sergai guna proses lebih lanjut dan dikenakan Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun penjara”Tegas Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang. (Azwen)