Mengunjungi Raudah, Taman Surga Di Dalam Masjid Nabawi

  • Bagikan
Di bawah kubah hijau itu makam Nabi Muhammad SAW.
Di bawah kubah hijau itu makam Nabi Muhammad SAW.

 

JIKA ke Madinah, kaum muslimin mencari lokasi Raudah adalah taman surga di dalam Masjid Nabawi yang disebut langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Wartawan Berita Sore, Hj Laswiyati Wakid yang kini berada di Madina menyebut setiap beribadah haji dan umrah, jamaah berharap mengunjungi Raudah sebagai bagian dari kunjungannya ke tanah suci.
Pimpinan Alwasliyah (AW) Tour yang juga Ketua DPD PW Alwasliyah dan anggota DPD RI asal Sumut Deddy Iskandar Batubara di Madinah Senin (21/11/2022) mengatakan Raudah adalah tempat sakral yang di Masjid Nabawi. Raudah berada di antara mimbar dan makam Rasulullah, tempat mujarab untuk terkabulnya doa.
Kini jamaah yang mau ke Raudah, harus terjadwal dan tertib dipandu oleh satu orang ustadz atau ustadzah. Di tangan mereka sudah ada berapa orang jamaah yang akan masuk dan rombongan mana. Dengan demikian, jamah diharapkan tidak lagi berdesakan. Sebelum berangkat diterangkan juga lokasi Raudah dan tempat sholat yang makbul yakni di sekitar makam Nabi Muhammad. “Kalau ada tiang bermotif bunga matahari berarti di situ Makam Rasul dan boleh dimanapun berada untuk sholat. Mintalah segalanya disana sampaikan salam kepada Rasulullah,” ungkap seorang ustadzah yang jadi guide untuk ke Raudah.
Kalau dari luar masjid Nabawi, kuburan Nabi Muhammad SAW di atasnya ada kubah hijau. Di sekitarnya itulah Raudah. Cuma jamaah perempuan tidak bisa melihat langsung karena dibatasi oleh dinding.

Ruangan menuju Raudah
Ruangan menuju Raudah

Menurut laman kemenag.go.id, jemaah yang masuk ke Raudah dianjurkan untuk salat arbain, membaca Al-Quran, dan banyak berdzikir. Namun, waktu kunjungan ke dalam Raudah sangat terbatas karena antrean jemaah lain sudah dijadwalkan, sesuai dengan Surat Edaran Muassasah Adilla Pemerintah Arab Saudi.
Laman kemenag.go.id menulis nama lengkap Raudah adalah Raudhatul Jannah atau taman surga, sesuai dengan nama yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Di tempat ini Rasulullah SAW sering duduk-duduk untuk membacakan wahyu dari Allah SWT dan mengajarkannya kepada para sahabatnya. Rasulullah sendiri menyebutkan keistimewaan Raudah.
Menurut laman bpkh.go.id, luas Raudah 22 meter x 15 meter atau 330 meter persegi. Pemerintah Arab Saudi juga menandai lokasi Raudah dengan karpet berwarna hijau. Sedangkan lantai karpet Masjid Nabawi yang lainnya berwarna merah.
Batas Raudah dari arah timur dibatasi dengan makam Nabi Muhammad SAW.
Dari barat dibatasi mimbar Nabi Muhammad SAW. Dari selatan batasannya kiblat persis sejajar dengan ujung mihrab Nabi. Dari utara, dibatasi dengan garis yang sejajar dengan ujung akhir rumah istri Nabi, Aisyah RA.
“Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga.” Demikian hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim. Raudah adalah anugerah bagi jemaah haji dan umroh.
Banyak jamaah yang menangis tersedu-sedu ketika berada di Raudah. Mereka terharu bisa berziarah dan melihat makam Rasul dan sahabat-sahabatnya. “Semoga aku bisa ke sini lagi,” ungkap Wati, salah seorang jamaah umroh dari AW Tour dengan travel Al Ashaf (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *