Betapa Cintanya Gunung Uhud Kepada Nabi Muhammad SAW

  • Bagikan

 

KOTA Madinah sarat dengan jejak perjalanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Sehingga kaum muslimin yang tiba di Kota Suci itu biasanya menziarahi jejak-jejak Rasulullah dan para sahabatnya di sana, termasuk mengunjungi Gunung Uhud atau Jabal Uhud.
Wartawan Berita Sore Hj Laswiyati Wakid yang berada di sana melaksanakan ibadah umrah Rabu (23/11) melaporkan ramainya para penziarah mengunjungi Jabal Uhud. Termasuk dia bersama jamaah umrah yang tergabung di Alwasliyah Tour (AW Tour) dengan Travel Al-Shaf Indonesia.
Jabal Uhud pernah bergetar ketika Nabi Muhammad berjalan di atasnya bersama Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman RA. Seketika Gunung Uhud pun diam mentaati ucapan Nabi Muhammad .
Di lokasi itu juga terdapat makam para sahabat Nabi Muhammad SAW yang gugur dalam perang Uhud. Makamnya dikelilingi tembok dengan jaring besi kecil yang hanya bisa diintip dari luar. Terpampang sejarah singkat di sana dalam tiga bahasa antara lain Arab dan Inggris.
Para penziarah berjejer naik atas gunung atau lebih tepatnya bukit yang tandus. Dengan kuburan para sahabat sebagai view nya.

 Teks foto Berita Sore/laswiyati wakid Disinilah makam para sahabat Nabi Muhammad SAW yang gugur ketika perang Uhud.
Teks foto
Berita Sore/laswiyati wakid
Disinilah makam para sahabat Nabi Muhammad SAW yang gugur ketika perang Uhud.

Ustadz Wasli salah seorang guide yang menemani perjalanan selama di Madinah mengatakan di lembah bukit ini dahulu pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin berjumlah 700 orang melawan gerombolan musyrikin Mekkah dengan jumlah yang tidak seimbang. Mereka menyerang dengan serdadu tak kurang dari 3.000 orang. Perang ini terjadi pada 15 Syawal 3 Hijrah atau Maret 625 Masehi itu terkenal dengan nama Perang Uhud.
Dalam lembah yang berada di kaki Gunung Uhud, pernah terjadi sebuah perang dahsyat antara kaum muslimin yang berasal dari Madinah yang dipimpin Nabi Muhammad dengan kaum musyrikin Quraisy dari Mekkah.
Soal jumlah pasukan kaum muslimin yang ikut berperang sangat timpang. Awalnya ada 1.000 orang, tetapi sejumlah orang-orang munafik yang ikut perang tersebut mengundurkan diri dan kembali ke Madinah. Alhasil, total pasukan yang dipimpin sendiri oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berjumlah 700 orang. Sementara musuh, terdiri dari 3.000 orang musyrikin Quraisy.
“Dari riwayat ini kita bisa menyimpulkan betapa cintanya Gunung Uhud kepada Nabi Muhammad, SAW” ujar Wasli.
Dalam perang tersebut, para 70 sahabat Nabi Muhammad gugur pada Pertempuran Uhud. Makamnya ada di sana sehingga ramai dikunjungi penziarah.
Jabal Uhud sendiri memiliki tinggi sekira 1.050 meter. Lokasinya sekira 4,5 kilometer di sebelah utara Kota Madinah, Arab Saudi. Panjangnya 7 km dan terdiri dari batu-batuan granit, marmer merah dan batu-batu mulia.
Peta tersebut, kurang lebih, menceritakan alur pergerakan perang Uhud. Perang ini terjadi pada 15 Syawal 3 Hijrah atau Maret 625 Masehi itu terkenal dengan nama Perang Uhud.
Dalam lembah yang berada di kaki Gunung Uhud, pernah terjadi sebuah perang dahsyat antara kaum muslimin yang berasal dari Madinah yang dipimpin Nabi Muhammad SAW dengn kaum musyrikin Quraisy dari Makkah. Total pasukan yang dipimpin sendiri oleh Rasulullah SAW berjumlah 700 orang. Sementara musuh, terdiri dari 3.000 orang musyrikin Quraisy.
Di lokasi itu juga ada dijual aneka aksesories dimana para pedagang berburu pembeli. Harganya juga murah meriah.
Selama dua tahun Covid-19 melanda, kota suci Madinah maupun Makkah sepi karena pemerintah Arab Saudi menutup rapat kedatangan kaum muslimin. Sebaliknya pada masa itu juga banyak yang enggan berangkat.(wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *