TANJUNGBALAI (Berita): Pemerintah Kota Tanjungbalai mengatakan, untuk pemulangan warga dan masyarakat Kota Tanjungbalai yang terlantar di Negara Malaysia akan kita fasilitasi Pemulangannya Ke Indonesia.
Hal ini di Katakan Walikota Tanjungbalai H. Syahrial, SH, saat memimpin Rapat Koordinasi antar lintas sektoral yang dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Wali Kota, Kamis (30/4) sore.
Sampai hari ini, diketahui Negara Malaysia masih melakukan lockdown untuk mencegah luasnya wabah corona. Akibat wabah tersebut banyak masyarakat Tanjungbalai menjadi TKI di Malaysia diduga ilegal terkena dampak, Virus Corona atau Covid-19.
Untuk itu mereka harus kita bantu dan kita jemput ke Malaysia. Kata Walikota kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai.
Selain itu, dijelaskan saat ini ada 295 warga Tanjungbalai di Malaysia memiliki KTP dan Paspor sudah terdata dan terdaftar untuk dipulangkan dari Malaysia Ke Indonesia dan dari 295 tersebut, ada 150 orang rencananya akan dipulangkan pada hari, Rabu (6/5) mendatang untuk tahap pertama langsung dijemput ke Port Klang, Malaysia menggunakan Kapal Ferry melalui Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
Kemudian 150/orang TKI tersebut dari Pelabuhan Teluk Nibung langsung dibawa ke Karantina sementara di GOR Mini, Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai. Rapat pertemuan Walikota tersebut dihadiri Dinas OPD terkait dibawah kordinasi Sekertaris Daerah, Yusmada di dampingi Kadis Kesehatan, dr Burhanuddin Harahap, Kadis Kominfo, Walman Riadi P Girsang, Kadis Sosial, Idris SH. Kadis Tenaga Kerja, Rasyidin serta Kadis Perhubungan, Khairul, dan Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai, Surya Darma, Ujar Darwansyah, Kabag Humas Pemko kepada Wartawa BS siang tadi. (Syn)