SEMOGA pertemuan ini dapat memberikan hasil yang baik sebagai sumbangsih para tokoh asal Mandailing Natal (Madina) yang di Jakarta terhadap percepatan pembangunan Madina dan dapat menjadi kado indah ultah ke-24 Madina.
Sebagai masyarakat Madina, tentunya kita berharap bagaimana program untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat harus tetap menjadi skala prioritas yang paling utama.
Ini, untuk diperjuangkan seperti memaksimalkan program penunjang peningkatan sumber pendapatan masyarakat yang utama (pertanian dan UMKM) dan sumber yang potensial (perikanan dan tambang rakyat) mulai dari hulu sampai hilirnya, baik terhadap produksi maupun pasca produksinya.
Seperti contoh, program yang mengatasi permasalahan irigasi sawah masyarakat yang selama ini menjadi kendala dan masalah klasik tahun ke tahun, terbatasnya lahan pertanian, pupuk subsidi, permodalan, infrastruktur, pasca produksi dan lain sebagainya.
Kebutuhan mendasar wajib berikutnya adalah pembangunan SDM melalui peningkatan pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan sehingga benar-benar berkualitas.
Dilengkapi dengan menghidupkan lingkungan dan suasana yang aman, nyaman, bersih dan religius tentunya akan dapat melahirkan SDM Madina unggul yg mandiri dan kompetitif.
Hal diatas tentunya akan sangat menyentuh dan berpengaruh secara real dan langsung terhadap lapisan masyarakat bawah yang menjadi mayoritas penduduk kita dan begitu juga terhadap peningkatan yang signifikan terhadap Index Pembangunan Manusia (IPM) kita ke depannya. ( Muhammad Irwansyah Lubis, SH : Penulis Ketua DPC PPP Madina, mantan anggota DPRD Madina)