PANGKALANSUSU (Berita): Seorang Anak Buah Kapal (ABK) TB Atlantic Star 15 bernama Yohanes Kaonseng ditemukan meninggal dunia di dalam ruang kamar kapal di perairan Telukaru, Kab. Langkat, Rabu (4/5).
Pria berumur 58 tahun beralamat di Jalan Swasembada Barat, Kel. Kebon Bawang, Kec. Tanjungpriok, Jakarta Utara, ini disebut-sebut meninggal dunia akibat menderita sakit dalam beberapa hari terkahir.
Menurut informasi yang dihimpun Waspada, tug boat TB Atlantic Star berlabuh di perairan Telukaru pada tanggal 27 April. Sehari setelah tug boat berlabuh, seorang ABK-nua, Johanes Kaonseng, Senin (28/4), mengeluh sakit perut dan tidak bisa makan.
Pada keesokan harinya, Rabu (29/4), Chief Officer kapal membawa Yohanes Kaonseng berobat ke runah sakit Pertamina P. Brandan. Empat hari kemudian, tepatnya, Minggu (3/5), korban mengeluh lemas dan terasa seperti tak bertenaga.
Rencananya, korban akan dibawa kembali berobat ke RS Pertamina, Senin (4/5). Tapi, saat kamar korban diketuk untuk dibangunkan sarapan pagi, korban tidak ada respon atau jawaban sehingga pintu kamarnya didorong.
Ketika pintu kamar terbuka, rekan korban terkejut melihat posisi Yohanes tergeletak di atas lantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Crew tug boat membawa kapal ke dekat dermaga PLTU di Desa Tanjungpasir.
Kepala Sahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalansusu, Gamal Sembiring, dikonfirmasi Waspada membenarkan crew tug boat Atlantic Star 15 menginggal dunia saat kapal dalam perjalanan.
Menyinggung sakit apa yang diderita crew kapal tersebut, Sembiring menyarankan untuk mempertanyakan kepada pihak Puskesmas. “Tanya saja ke Puskesmas, kita hanya sebatas membantu evakuasi,” ujar Kepala KSOP. (waspada.id)