MEDAN (Berita): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan Surat Keputusan (SK) izin pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (S2) Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Medan.
Salinan SK tersebut diserahkan
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD kepada Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, S.H MM disaksikan Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes di Kantor LLDikti Wilayah I Jalan Sempurna, Tanjung Sari Medan, Selasa (9/5/2023).
Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful mengatakan, dengan diberikannya izin pembukaan prodi S2 Manajemen USM Indonesia, maka perguruan tinggi ini berhak menerima mahasiswa baru mulai tahun ajaran 2023/2024.
“Pemberian SK pembukaan prodi S2 manajemen itu merespon usulan Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan seiring banyaknya peminat pada prodi tersebut,” kata Prof Saiful.
Diakuinya, walaupun sudah ada di beberapa perguruan tinggi lain tetapi kepeminatan masyarakat Sumut untuk mengikuti S2 manajemen cukup banyak, seperti dari BUMN, Pemda juga karyawan perusahaan swasta.
Dengan adanya SK izin pembukaan S2 manajemen ini, Saiful berharap Universitas Sari Mutiara Indonesia mempersiapkan tim informasi teknologinya untuk memberikan pelayanan berbasis digital, sehingga bisa diakses semua orang dengan mudah dan efisien tanpa harus datang mendaftar ke kampus.
“Kita yakini Universitas Sari Mutiara Indonesia- Medan ini mampu berkontribusi hasilkan lulusan S2 Manajemen berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Prof Saiful.
Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, S.H MM mengatakan, dengan diberikannya SK pembukaan prodi S2 oleh Mendikbudristek ini, Universitas Sari Mutiara Indonesia mengharapkan agar sumber daya manusia bisa dikembangkan lagi khususnya bidang manajemen.
“Kami berharap ini bisa menjadi kontribusi nyata Universitas Sari Mutiara Indonesia di tengah masyarakat Sumatera Utara,” kata Parlindungan Purba yang juga calon anggota DPD asal Sumut pada Pemilu 2024 mendatang.
Dikatakan Parlin, keluarga besar Yayasan dan Rektorat Universitas Sari Mutiara Indonesia memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dan
LLDikti Sumut karena dinilainya pemberian SK izin pembukaan Magister Manajemen ini, relatif cepat sekira 1 tahun setelah melengkapi berkas-berkasnya.
Dengan pembukaan Magister Manajemen ini, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kami berterimakasih atas layanan yang sangat baik dari Kepala LLdikti ini termasuk dalam kepengurusan kepangkatan para dosen. Jadi saya yakin mutu perguruan tinggi ķhususnya dosen akan lebih baik lagi di masa mendatang,” ungkap Parlindungan Purba.
Rektor USM Indonesia,
Dr Ivan Elisabeth Purba MKes pun mengapresiasi dan bersyukur dengan pemberian SK izin pembukaan prodi Magister Manajemen ini.
“Kita bersyukur kepada Tuhan tetao diberi kepercayaan menyelenggarakan prodi Magister Manajemen. Kita juga mengapresiasi semua proses yang berjalan sangat baik,” kata Ivan.
Ivan juga mengaku bersyukur, dengan pemberian SK izin pembukaan Magister Manajemen ini, maka menambah prodi di USM Indonesia menjadi 24 program studi, dua di antaranya prodi S2.
Ivan menuturkan, tujuan pembukaan prodi Magister Manajemen ini setelah disurvei banyak peminatnya.
“Kita mengundang bagi masyarakat yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan S2 Magister Manajemen, mari bergabung di USM Indonesia,” ucap Ivan yang menyebutkan sudah melakukan persiapan dengan sangat baik.
Ivan juga mengatakan, selain telah menyiapkan sarana dan prasarana juga terus mendorong para dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah melakukan riset dan penelitian-penelitian.
Surat Keputusan S2 itu berdasarkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 391/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program
Studi Manajemen Program Magister pada Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan yang diselenggarakan Yayasan Sari Mutiara Medan. (aje)