MADINA (Berita): Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution membeberkan sejumlah prestasi di awal 2023. Prestasi ini disampaikan saat apel di hadapan para ASN, Senin (15/5) pagi.
Dalam hampir bersamaan, warga Singkuang 1, Kec. Muara Batanggadis, Kab. Mandailing Natal, menangis dan meratapi nasib dialami masyarakat bertahun-tahun. Sudah 18 tahun mengharapkan plasma dari perusahaan.
Sederetan prestasi Pemkab Madina diungkap. Pertama, menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Kab. Mandailing Natal TA 2022.
Kedua, National Paralympic Committee (NPC) Madina meraih prestasi pada event Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) kedua Sumut di Medan. Ketiga, keberhasilan putra daerah Nabil Arya Barata Lubis lolos menjadi Paskibraka Nasional.
Tentu saja, sejumlah warga Madina mengaku bersyukur karena Pemkab berhasil mengukir prestasi. Tapi, warga Singkuang 1 terus menuntut hak. Massa Singkuang 1 hari kelima di tengah areal perkebunan, Senin (15/5), dalam kondisi apa adanya. Miris.
Mereka, petani plasma, buruh dan nelayan. Melaksanakan aksi massa harus meninggalkan aktivitas masing-masing untuk menuntut hak.
Dalam video dikirimkan ke waspada.id dan beritasore.co.id, terlihat massa berkerubung, sedangkan sejumlah orangtua lanjut usia bertahan di sekitar portal. Tiga truk hendak melewati portal.
Seorang kakek yang ikut berbaur dengan massa di areal perkebunan untuk menuntut hak plasma, terlihat tertunduk lesu di tengah massa. Namanya Ardiansyah (Inca) Daulay, 57.
Dia menangis sejadi-jadinya, meratap duduk di tanah, meratapi nasib warga Singkuang 1. Dia berdoa semoga kemaslahatan untuk semua. Di situ juga terlihat sejumlah personel TNI/Polri.
“Peristiwa itu terjadi kemarin, saat tiga truk masuk ke perusahaan. Truk dalam kondisi kosong,” ujar Ketua Koperasi Perkebunan Hasil Sawit Bersama (KP-HSB) Sapihuddin, SPd.I, Senin (15/5).
Dia menungkapkan, warga Singkuang 1 menuntut hak plasma yang belum diserahkan perusahaan dalam rentang 18 tahun. (irh).
