Ulama, Ustadz, Pimpinan Ormas ‘Perang’ Melawan Narkoba

  • Bagikan
Teks foto Berita/ist Ulama kharismatik Mandailing Natal KH. Abdul Bais Nasution, Lc, MA didampingi Ketua BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Ustadz H. Muhammad Amin, tokoh masyarakat dan pimpinan ormas menyampaikan pernyataan 'perang' melawan penyalahgunaan Narkoba.
Teks foto Berita/ist Ulama kharismatik Mandailing Natal KH. Abdul Bais Nasution, Lc, MA didampingi Ketua BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Ustadz H. Muhammad Amin, tokoh masyarakat dan pimpinan ormas menyampaikan pernyataan 'perang' melawan penyalahgunaan Narkoba.

 

MADINA (Berita): Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk ustadz, dai, ulama dan pimpinan ormas, ikut menyatakan ‘perang’ melawan penyalahgunaan Narkoba.

Perlawanan terhadap perilaku menghancurkan generasi muda ini dilakukan dengan penandatanganan melawan penyalahgunaan Narkoba di Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan seusai shalat Jumat, (26/5).

Ulama kharismatik Mandailing Natal
KH. Abdul Bais Nasution, Lc, MA didampingi
Ketua BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Ustadz H. Muhammad Amin dan sejumlah pimpinan ormas menyatakan, kebatilan — termasuk penyalahgunaan Narkoba — memang harus dilawan dan ‘diperangi’.

Ketua BKM Masjid Agung Nur Ala Nur Ustadz H. Muhammad Amin menyatakan, sudah menghubungi sejumlah ulama dan menyatakan ikut melawan penyalahgunaan Narkoba.

“Gerakan anti Narkoba ini untuk menumbuhkembangkan kepedulian memberantas Narkoba. Perlawanan ini kita mulai dari Masjid Agung Nur Ala Nur diharap juga digalakkan dari masjid di desa, pesantren, sekolah dan berbagai kelompok. Setiap desa kita harap ikut menjaga desa masing-masing,” ujar Ustadz H. Muhammad Amin.

Ketua MWC-NU Tambangan Ali Musa Manto Lubis mengatakan, fakta di lapangan, penyalahgunaan Narkoba di Madina sudah sangat mengkhawatirkan.

“Tentu saja, ini tidak bisa dibiarkan. Perilaku penyalahgunaan Narkoba harus dilawan, ‘diperangi’, bukan oknumnya,” ujarnya.

Ali Musa Manto Lubis mengingatkan, justru perlu dilakukan penguatan di setiap desa, dan perlu diterapkan hukuman sosial kepada perilaku penyalahgunaan Narkoba dengan menerbitkan peraturan desa (Perdes).

Jumadi, SPd, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Madina mengatakan, tidak waras rasanya yang tidak mendukung pemberantasan Narkoba. “Kita harus bersama-sama mendorong pemberantasan Narkoba,” ujarnya. (irh)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *