KUALASIMPANG (Berita) : Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Dinas Kesehatan Provinsi Aceh di RSUD Aceh Tamiang terhadap 30 orang yang terdiri dari 13 orang keluarga inti PDP yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan 17 santri lainnya dengan riwayat perjalanan dari Magetan Jawa Timur pada Rabu (6/5) lalu, kemarin Kamis (7/5) telah diperoleh hasil bahwa mereka dinyatakan Negatif Covid-19, Jumat (8/5).
Informasi resmi ini, disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H.Mursil, SH, M.Kn bersumber dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif yang secara langsung mengabarkan hasil sampel Swab yang telah diambil dan di uji oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh (Balitbangkes Aceh).
“Setelah diperiksa dengan uji lab PCR (Polymerase Chain Reaction), ke 30 Pasien yang diperiksa dinyatakan Negatif Covid-19”, ungkap dr. Hanif via selular kepada Bupati Mursil.
Bupati Mursil kepada Tim Humas secara langsung menyampaikan, hasil negatif yang diperoleh ke 30 pasien sangat membuat hatinya lega dan hal pertama kali yang Beliau sebutkan ialah “Alhamdulillah” sebagai bentuk rasa syukurnya bahwa Covid-19 ini tidak menyebar.
Namun, sambungnya dengan hasil ini seluruh Masyarakat Aceh Tamiang lantas jangan lalai dan lupa diri dengan tidak menjalankan lagi protokol kesehatan yang telah dibuat Pemerintah.
“ Kita harus selalu waspada, berdo’a dan patuhi anjuran protokol kesehatan untuk kesehatan bersama, agar ruang gerak Covid-19 semakin kecil dan keadaan duniapun akan berangsur pulih dari pandemi ini”, sebut Mursil.
Masyarakat Tidak Perlu Takut
“Masyarakat tidak perlu takut ataupun khawatir ketika petugas kesehatan datang memeriksa dan mengambil sampel Swab. Hal ini semata-mata dilakukan sebagai tindakan deteksi dan antisipasi awal, sehingga apabila ada yang terkonfirmasi Positif dapat segera mendapatkan penanganan kesehatan dan besar kemungkinan dapat sembuh,” jelasnya.
Disisi lain, Juru Bicara Pemerintahan Agusliayana Devita selaku Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang menyampaikan edukasi-edukasi terkait Covid-19 harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Terkadang seseorang yang terpapar Covid-19 atas sebab riwayat perjalanannya dari daerah transmisi, merasa kondisi fisiknya sehat atau trend dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG), dalam kasus ini, sebut Devi mereka memiliki Imun tubuh yang baik, namun tetap harus dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Tim Medis dan wajib melakukan isolasi secara ketat. `
“Bagi pasien yang dinyatakan Positif Covid-19, jangan bersedih atau berkecil hati, yakinkan diri bahwa penyakit ini bisa sembuh, terbukti beberapa dari mereka yang terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh oleh Tim Medis Banda Aceh dan diperbolehkan pulang dengan tetap menjalani serangkaian aturan protokol kesehatan”, ungkap Devi
Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat luas agar dapat menjalani pola hidup sehat dengan meningkatkan imunitas tubuh, selalu berfikir positif dan bahagia, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan. Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat yakinlah Covid-19 dapat sembuh dan tentunya diiringi dengan do’a”, tambah Devi
Berdasarkan data terkini sebaran ODP, PDP dan Terkonfirmasi Positif Covid-19 hari ini, dapat disampaikan jumlah ODP berkurang menjadi 1 orang, terjadi penambahan orang selesai pemantauan sebanyak 93 orang, tidak ada PDP yang dirawat.
Sedangkan PDP yang sembuh sebanyak 3 orang, untuk PDP Terkonfirmasi Positif berjumlah 4 orang, dengan rincian 3 orang dinyatakan sembuh atau terkonfirmasi negatif Covid-19 dan saat ini sudah berada dirumah, sedangkan 1 orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh. (hen)