PANYABUNGAN (Berita): Jembatan utama ke Desa Aekmata, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Nata, dibangunl. Diharap, pembangunan jalan rusak di desa ini lolos di pusat dan ditangani 2024.
“Mohon dukungan doa masyarakat, semoga usulan-usulan prioritas jalan kita, dapat lolos di pusat dan ditangani 2024,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madiba Elpi Yanti Harahap, ST menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Senin (19/6).
Alumni Fakultas Teknik Sipil USU ini mengaku sudah mendengar keluhan masyarakat Desa Aekmata terkait jalan Desa Aekmata, yang diharap jalan rusak ini dibangun setelah selesai pembangunan jembatan.
“Jalan Aekmata masuk prioritas kita di tahun depan. Ini sedang dalam proses pengajuan di pusat, mudah-mudahan anggarannya cukup.
Doakan saja agar pengajuan kita diloloskan pusat,” sebut Elpi Yanti Harahap.
Tak ayal warga Desa Aekmata, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten yang telah membangun jembatan utama menuju desa tersebut.
Jembatan sudah lama dinanti masyarakat, dibangun dari sumber dana alokasi umum (DAU) dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter dikerjakan CV. Syaharani Bersaudara.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Madina di bawah kepemimpinan Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution yang telah membangun jembatan utama menuju Desa Aekmata,”ucap Andi Sahweri Lubis, S.Pd mantan Kepala Desa Aekmata kepada wartawan, kemarin.
Tokoh masyatakat Aekmata lainnya, Sabuddin Nasution dan Abdul Kholid menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Madina dan seluruh anggota yang telah menyetujui anggaran pembangunan jembatan tersebut.
Setelah jembatan utama menuju Desa Aekmata di lbangunan, masyarakat berharap pembangunan jalan Desa Aekmata dilanjutkan tahun depan.
“Kita berharap tahun depan Pemkab Madina melanjutkan pembangunan jalan Desa Aekmata kurang lebih 6,5 km. Jalan Aekmata sudah lama didambakan masyarakat,” ujarnya. (irh)
