Angin Kencang Akibatkan Puluhan ​Rumah Warga Pulo Aceh Rusak

  • Bagikan
Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang melanda kecamatan Pulo Aceh.Berita Sore/Marwan Muhammad.
Salah satu rumah warga yang rusak akibat angin kencang melanda kecamatan Pulo Aceh.Berita Sore/Marwan Muhammad.


ACEH BESAR (Berita) : Angin kencang yang disertai hujan lebat melanda kawasan kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar, telah mengakibatkan sedikitnya puluhan rumah warga Gampong Lamteng mengalami rusak berat dan tingan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Farhan AP yang dihubungi membenarkan tentang ada terjadinya musibah di Gampong Lamteng Kecamatan Pulo Aceh tersebut.

“Ya benar kami sudah menerima laporan tentang adanya musibah di Gampong Lamteng dan berdasarkan hasil pendataan ada puluhan rumah mengalami rusak berat dan ringan, namun tidak ada korban jiwa manusia,”ujarnya.

Menurut Farhan, hujan lebat dan angin kencang yang melanda kawasan Pulo Aceh mengakibatkan rusaknya belasan rumah terjadi pada Jumat (8/5/2020) pagi,​ pihaknya baru menerima laporan karena lokasi kejadian di pulau terluar terbatasnya sarana komunikasi disana.

“Angin kencang yang disertai hujan yang melanda wilayah tersebut menurut keterangan warga juga sempat membuat beberapa rumah warga yang digenangi air namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama karena air kembali surut,”sebut Farhan didampingi Operator Pusdalops PB Iqbal.

Ia mengakui, Petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar terus melakukan kordinasi dan komunikasi dengan warga di kepulauan tersebut untuk melakukan pendataan dampak dari kejadian angin kencang yang disertai hujan.

Iqbal menambahkan, menurut keterangan warga ada beberapa desa lain yang juga ikut terdampak dari kejadian tersebut yaitu Desa Alue Riyeung 2 KK dan Rabo 10 KK yang terdampak baik atap rumah yang diterpa angin dan rumah yang tertimpa pohon.

“Untuk data detail kerusakan di wilayah pulau terluar tersebut belum dapat di akses secara baik oleh petugas mengingat sarana komunikasi disana yang sulit,”ujar Iqbal dan Maswani.

Ia menambahkan, untuk penanganan yang dilakukan yaitu secara swadaya dan gotong royong memperbaiki rumah warga yang terimbas serta melakukan pembersihan saluran, pohon yang membentang badan jalan dan pohon yang menimpa rumah warga.

​Lokasi Sulit Diakses

​Para korban yang berjumlah 11KK​atau 45 Jiwa ​ yang rumahnya mengalami rusak berat dan ringan di Gampong Lamteng Kecamatan Pulo Aceh, Aceh masih sulit terakses.

“Sulit nya akses transportas kerena berada di kepulauan dan dengan kondisi cuaca yang buruk sehingga sulit untuk petugas bisa dengan segera menuju ke lokasi kejadian,”Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Farhan AP yang dihubungi Minggu (10/5).

Selain itu sarana komunikasi juga terbatas dan sulit mengingat terbatas nya jaringan komunikasi yang berimbas pada terhambat nya pendataan dampak dari kejadian tersebut.

“Jaringan penerangan PLN juga terputus pasca kejadian tersebut dan masyarakat juga sulit menuju atau meng akses desa lainnya karena banyak pohon kayu yang berukuran besar tumbang membentang diatas badan jalan dan menimpa kabel jaringan listrik,:ungkap Farhan didampingi Operator Pusdalops PD Iqbal dan Maswani.​

Ia juga menjelaaskan, kendala liannya adalah terbatasnya personil TRC BPBD mengingat banyak wilayah/Kecamatan yang terkena dampak dari hujan yang disertai angin kencang yang telah mengakibatkan​ banjir, longsor dan pohon tumbang​ .(mm)

Berikan Komentar
  • Bagikan