KUTACANE (Berita) : Senin pagi (17/7) ribuan orang tua murid dampingi anak ikut masuk sekolah, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.
Dari dua wilayah yang terpantau Berita di kecamatan Lawe Bulan dan kecamatan Babussalam, tampak ratusan orang tua wara-wiri di sepanjang jalan desa,kecamatan dan jalan lintas nasional Kutacane-Gayo Lues tengah mengantar anak hari perdana mengawali masuk sekolah.
Keseruan hadirnya orang tua masuk sekolah menjadi warna tersendiri pada ajaran baru tahun ini, manyoritas pendampingan dilakukan orang tua bagi murid baru masuk PAUD/TK, serta tingkat SD/MI, SMP/MTsN dan SLTA/MA sederajat.
Salah satu sekolah yang disambangi Berita di komplek Pelajar, MTsN 1 Aceh Tenggara Kute Gumpang Jaya Kecamatan Babussalam, tampak ratusan orang tua murid turut mengantar anak dalam pengenalan sekolah.
Riri, 40 warga kecamatan Lawe Bulan, menjawab Berita Senin pagi (17/7) mengatakan dirinya sengaja mendampingi anak perempuannya kesekolah, karna biasanya jarak sekolah hanya ratusan meter saja, cukup dengan berjalan kaki, hari ini tempat sekolah barunya berjarak sekitar 2 Km, ya agak sedikit was was saja, karna ditempat sekolah barunya, anak saya masih awam, kata Riri yang juga alumni sekolah tersebut.
Ditempat yang sama salah satu orang tua murid baru duduk dikelas Japar Beruh, 43 warga Kute Mabtu Mbulan Kecamatan Babussalam, tampak juga,mengantar putri keduanya, masuk perdana sekolah, saya sangat senang bisa mendampingi anak saya hari ini, moga saja dia tetap betah belajar disini kata Jafar singkat kepada berita.
Dalam kata sambutan dan amanat apel paginya Kepala sekolah MTsN 1 Aceh Tenggara Juardi Spdi, menyambut hangat kehadiran anak didik barunya, dan sangat senang dengan adanya ayah dan ibu telah turut ikut mendampingi anak -anak kami.
Sesuai surat edaran Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi, dengan Nomor 800/23 /2023. Di keluarkan pada (14/7).Tentang implementasi Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru pada Sekolah tingkat PAUD/TK, SD/MI hari pertama masuk sekolah. melarang kepada Panitia PPDB tidak melakukan praktek pungli, tindak kekerasan dan peloncoan dalam Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Semoga hari ini dapat berjalan dengan lancar, dan saya ingatkan kepada semua siswa yang duduk dikelas II dan III agar jangan melakukan tindakan kekerasan, serta tindakan yang berlebihan dalam pengenalan sekolah tegasnya.
Kalau ada adik kelas kalian nanya, kamar mandi dimana,jangan malah kalian bilang di stadion, cukup jawab saja dengan jujur, Kata Pak guru panggilan akrabnya,
Semoga anak-anak kami, betah disini untuk mengecam pendidikan, jaga disiplin, rajin belajar dan tetap jaga kebersihan, jangan lupa untuk tetap saling tolong menolong Kata Juardi.
Di Akhir pidatonya, minta panitia MPLS agar melakukan tugas dengan baik, agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik amanah Juardi.
Tak berselang lama Guru sekolah, langsung membuat kelompok bagi siswa baru MTsN tersebut, dengan cepat siswa melaksanakan arahan pembimbing mereka.(aie)