Panitia Reuni Akbar SMAN 9/10 Berbagi Sembako Kepada Alumni

  • Bagikan
Ketua panitia reuni akbar SMAN 9/10 Medan  Tengku Muhammad Hidayat disaksikan Faisal Harahap dan Ika Kartika Sinik memberikan bantuan sembako kepada Mukhlis, alumni 86 yang menderita stroke, Kamis (15/5). (Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa).
Ketua panitia reuni akbar SMAN 9/10 Medan  Tengku Muhammad Hidayat disaksikan Faisal Harahap dan Ika Kartika Sinik memberikan bantuan sembako kepada Mukhlis, alumni 86 yang menderita stroke, Kamis (15/5). (Berita Sore/Andi Aria Tirtayasa).

MEDAN (Berita): Panitia reuni akbar SMAN 9/10 Jl. Tilak Medan memberikan bantuan sembako kepada sejumlah alumni yang terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19), Kamis (14/5).

Ketua panitia reuni akbar Tengku Muhammad Hidayat menyebutkan, sembako-sembako yang dibagi-bagikan tersebut merupakan sumbangsih dari para alumni dari berbagai lintas alumni dan dibagikan kepada sesama alumni SMAN 9/10 yang terdampak Covid-19 sehingga kesulitan untuk mencari nafkah.

“Jadi, kegiatan ini merupakan dari alumni untuk alumni. Beberapa alumni yang memiliki rezeki menyisihkan sebagian rezekinya, dikumpulkan kemudian dibelikan paket sembako dan dibagi-bagikan kepada sesama alumni yang layak mendapatkan bantuan,” jelas Hidayat.

Hidayat menambahkan, seyogianya reuni akbar alumni SMAN 9/10 dilaksanakan pada 31 Mei namun dibatalkan karena terjadinya wabah virus corona (Covid-19) melanda dunia termasuk Indonesia namun acara reuni akbar akan dilaksanakan setelah musibah pandemi Covid-19 berakhir.

“Jika pandemi Covid-19 telah lenyap dari muka bumi ini maka panitia reuni akbar akan menggelar rapat lagi untuk menentukan jadwal yang tepat buat menyelenggarakan reuni akbar kedua ini,” jelas Hidayat.

Sementara itu, Mukhlis ,56, alumni 86 mengaku terharu saat menerima bantuan paket sembako tersebut.

“Inilah pentingnya ada panitia reuni akbar sehingga keberadaannya sangat membantu sesama alumni, apalagi selama pandemi Covid-19, saya kesulitan untuk mencari nafkah,” ujar Mukhlis yang menderita stroke ringan namun masih bisa membawa beca bermotor (betor) untuk mencari nafkah buat menghidupi keluarganya.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan