PANYABUNGAN (Berita): Bupati Mandailing Natal HM Ja’far Sukhairi Nasution mengaku miris akibat perilaku oknum sipir Lapas Kelas II-B Natal diduga menganiaya murid kelas empat SD di Kec. Natal, Kab. Madina.
“Miris. Saya menangis rasanya. Anak-anak belum dewasa diperlakukan secara tidak manusiawi. Anak kita itu sampai terkencing-kencing. Ya, Allah,” ujar Sukhairi dengan suara bergetar kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Selasa (29/8).
Bupati mengungkapkan, anak-anak ini diperlakukan dengan cara seperti itu, akan sangat berbekas menyisakan trauma. Sukhairi berharap, semoga tidak lagi mengalami warga diperlakukan seperti itu, khususnya warga Madina, lebih-lebih terhadap anak-anak.
Dia juga mempertanyakan, sejauh mana penanganan peristiwa penganiayaan diduga dilakukan oknum sipir yang terjadi sebelumnya. “Kita ingin tahu sejauh mana proses hukumnya,” ujar Sukhairi.
Bupati juga mengingatkan, sebagai petugas bekerja di Lapas, bagaimanakondisinya di Lapas, apa yang dialami warga binaan?
“Semua pihak kita melakukan pengawasan. Petugas lembaga pemasyarakatan seharusnya mengedepankan prinsip-prinsip hukum, tapi melihat kondisi ini, kita miris. Ini malah menjadi sangat menakutkan,” ujar Sukhairi. (irh)
Teks foto
Waspada/Ist
Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution.