beritasore/Irham Hagabean Nasutuon
Pembangunan Jalan Pasar Batahan, Kec. Batahan, Kab. Madina.
MADINA (Berita): Proyek pembangunan jalan hotmix di Jalan Pasar Batahan, Kec. Batahan, Kab.Madina 440 meter Rp918 juta, terkesan asal jadi, dikhawatirkan rusak dalam waktu tidak terlalu lama sudah rusak, apalagi musim penghujan saat ini.
“Lihat aja sendiri. Batunya aja sebagian sudah terkelupas. Saya khawatir, melihat kondisi ini, dalam waktu sudah terlalu lama sudah rusak lagi,” ujar Aldino Nasution kepada waspada.id dan beritasore.co.id di lokasi pembangunan Jalan Batahan, persis di depsn rumahnya.
Dia menjelaskan, jalan rusak parah sudah berlangsung lama. Begitu jalan ini dibangun, lanjut dia, warga sangat bersyukur sarana transportasi dibangun, diyakini akan memudahkan masyarkat dan minggerakkan roda perejonomian.
“Kenyataannya, kami khawatir kualitas jalan ini, yang dikhawatirkan rusak tidak berlangsung lama” ujar Aldino, seraya menjelaskan, jalan ini diperbaiki sejak Selasa malam. Pantauan di lokasi, aktivitas di pembangunan jalan ini terhenti, peralatan alat berat masih di lokasi.
beritasore/Irham Hagabean Nasutuon
Proyek pembangunan ruas Jalan Pasar Batahan 440 meter Rp918 juta, terlihat terkelupas.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjasn Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Elpi Yanti Harahap, ST, mengakui pengerjaan jalan ini, belum tuntas.
“Pengerjaan jalan di Batahan belum tuntas, kayaknya, masih proses,” ujar Elpi menyebut
pengaspalan (hotmix) ruas jalan Pasar Batahan 440 meter denga luas 4 meter dengan menggunakan dana alokasi umum sebesar Rp918.973.800.
“Proyek pembangunan jalan ini punya provinsi mungkin yamg lebih kompeten menjawab mereka,” ujar Elpi menjawab proyek jalan Pasar Batahan.
Ketika dimintai komentar, Camat Batahan Irsal Pariadi dijumpai di kantor camat, mengungkapkan jalan provinsi meliputi ruas jalan Pulopadang-Batahanbaru selesai sampai simpang 3 SMAN 1 Batahan,
Sedangkan jalan nasional
meliputi uas jalan Setiakarya Natal-Batahan diperbaiki 6 km. (irh)