MEDAN (Berita): Ganda campuran Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani lolos ke babak 16 besar turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023 seusai mengalahkan wakil India, Kona Tarun/Sri Krishna Priya Kudaravalli.
Dalam laga yang digelar di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/9/2023), pasangan rangking 127 dunia itu menang dua gim langsung atas Kona/Sri dengan skor 21-10, 21-14 dalam tempo 20 menit.
Pada pertandingan ini, runner up Xpora Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku menjadikan laga melawan wakil India sebagai ajang adaptasi.
Menurut Marwan/Jessica kondisi lapangan yang banyak hembusan angin membuat keduanya harus melakukan adaptasi lagi untuk bisa bermain dengan strategi yang diinginkan.
“Kondisi lapangan yang tidak menentu hembusan anginnya membuat kami kembali beradaptasi dengan hal tersebut.
Sejauh ini tidak ada masalah dan kami harus bermain lebih berani lagi dan sabar,” ungkap Jessica.
Dengan hasil ini, pasangan Marwan/Jessica akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia yakni Moh Reza Pahlevi Isfahani/Marsheilla Gischa Islami di 16 besar.
Pada pertandingan sebelumnya Reza/Marsheila menang melawan wakil Chinese Taipei, Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.
Ganda campuran rangking 411 itu mengaku akan berupaya tampil kompetitif pada turnamen BNI Indonesia Masters 2023 yang banyak diikuti pasangan-pasangan berpengalaman.
“Melihat persaingan di turnamen BNI Indonesia Masters 2023 saya merasa sangat di sini sangat ketat.
Sejauh ini para pemain yang tampil ingin menampilkan permainan mereka dan jadi yang terbaik.
Kami akan berupaya untuk tidak mau kalah dan bermain semaksimal mungkin,” ungkap Reza.
Kegemilangan Marwan/Faza sayang tidak diikuti oleh pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Juara itu Swedish Open 2023 itu harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Phatharathorn Nipornram/Nattamon Laisuan lewat pertarungan rubber game 21-13, 11-21, 18-21.
Pada pertandingan ini, juara Vietnam International Challenge 2023 itu mengaku tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya.
Ganda campuran rangking 47 dunia itu terlihat kewalahan meladeni serangan wakil dari Negeri Gajah Putih itu sehingga harus menyerah dalam tempo 41 menit.
Raihan kurang apik di BNI Indonesia Masters 2023 tersebut sejatinya gagal mengulang kesuksesan Jafar/Aisyah pada 2022 silam.
Saat itu Jafar/Aisyah mampu melangkah hingga semifinal sebelum akhirnya menyerah dari pasangan China, Cheng Xing/Chen Fang Hui dengan skor 21-23, 21-13, 14-21.
“Kami tidak mampu keluar dari tekanan lawan. Pada laga kali ini permainan terbaik kami tidak keluar.
Jujur saya kecewa dengan permainan saya hari ini. Kami tidak mampu mengulang kesuksesan saat Indonesia Masters 2022 silam,” ungkap Jafar.
“Pada turnamen ini kami kesulitan dalam beradaptasi dengan arena pertandingan. Hal tersebut membuat kami tertekan sepanjang laga,” timpal Aisyah.
Hasil kurang apik juga diraih oleh Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai yang harus tersingkir di babak awal seusai menyerah dari pasangan Thailand, Ratchapol Makkasasithorn/Chasinee Korepap dengan skor 10-21, 15-21. (*)