MEDAN (Berita): Kabupaten Padang Lawas dan Nias Utara masih aman dari paparan virus Corona atau Covid-19. Sementara 31 kabupaten kota lainnya di Sumatera Utara sudah terpapar virus mematikan tersebut.
Berdasarkan data distribusi kasus per 16 Mei 2020, kedua kabupaten tersebut belum ditemukan adanya orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), polymerase chain reaction (PCR) Positif Covid-19, meninggal maupun PCR positif sembuh.
Berdasarkan data tersebut, Kota Medan, Kab. Deliserdang dan Kota Pematangsiantar masih tertinggi penyebaran Covid-19 di Sumut, disusul Kab. Simalungun dan Asahan.
‘’Namun kita sebenarnya tidak bisa menggambarkan dari sudut pandang tersebut,’’ ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, MM saat menyampaikan perkembangan terkini, Sabtu (16/5).
Aris menjelaskan, dari pengujian spesimen yang telah dilakukan, sebanyak 17 kabupaten kota di Sumatera Utara sudah terdampak Covid-19.
‘’Penambahan kasus positif konfirmasi masih terus meningkat dan penyebaran Covid-19 di kabupaten kota juga semakin luas. Ada 2 sampai 3 kabupaten kota tren penambahannya tinggi,’’ tutur Aris.
Oleh karena itu, mari sama-sama kita kembali mengingat tentang dan bagaimana cara mencegah Covid-19.
‘’Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir minimal 20 detik sesering mungkin dilakukan untuk mengurangi resiko tertular, lalu gunakan masker dan hindari kerumunan,’’ pesan Aris.
Covid-19 Sumut, 16 Mei
Update data Covid-19 Sumut, 16 Mei 2020 terjadi penambahan 5 PDP. Jumlah PDP sebelumnya 195 orang menjadi 200 orang.
Lalu, jumlah pasien positif Covid-19 Sumut yang masih menjalani perawatan masih 202 pasien.
Untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh tetap 53 orang dan pasien PDP sembuh 216 orang. Meninggal dunia positif Covid-19 tetap 24 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) di Sumut ada 512 orang. (waspada.id)
