MEDAN (Berita): Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia terus melakukan edukasi pentingnya gadget sehat di tengah masyarakat. Edukasi tersebut dilakukan mengingat korban dampak penggunaan gadget yang tidak sehat semakin massif.
Tercatat di hari ini Sabtu (9/9), Prof.Ridha Dharmajaya melakukan edukasi di tiga lokasi yang berbeda yakni Masjid Agung As Sakinah, Medan Baru dan Yayasan Pendidikan Al Fachran, Kecamatan Pancurbatu Pancurbatu yang turut dihadiri Pembina Yayasan , Prof.DR.Fachrudin Azmi yang juga Guru Besar UIN Sumatera Utara.
Audiens yang terdiri dari anak – anak dan ibu – ibu merupakan segmen peserta dari acara penyuluhan gadget sehat di ketiga tempat tersebut.
“Hari ini banyak yang belum menyadari dampak negatif penggunaan gadget. Pàdàhal resikonya sangat fatal, tanpa pengawasan dan pembatasan. Penggunaan gadget yang kebablasan akan menjadi ancaman serius bagi generasi muda,” ujar Prof Ridha Dharmajaya.
Prof Ridha menegaskan, jika sudah terkena text next syndrome dan saraf kejepit maka hal tersebut bukan perkara ringan lagi bagi anak-anak, bapak-bapak dan ibu-ibu,” sebut Guru Besar Ilmu Bedah Saraf USU ini.
Diakui Prof Ridha, dampak penggunaan gàdget memang semakin massif pemberitaan dan di media sosial bahkan usia terdampaknya semakin muda. Dari mulai kecanduan, depresi bahkan mengganggu mentalitas sementara bagi Balita jelas akan mengganggu pertumbuhan psikomotoriknya.
Oleh sebab itu, Gerakan Gàdget Sehat Indonesia hadir menjadi ikon gerakan penyadaran pentingnya menggunakan teknologi gadget dengan benar. Bahkan di media sosial, akun Prof.Ridha Dharmajaya yang berisi content tentang edukasi gadget sehat telah dilihat jutaan viewers.(att)
