beritasore/Ist
Kadis PUPR Madina Elpi Yanti Harahap, ST.
PANYABUNGAN (Berita): Rencana agenda kunjungan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution di Pantai Barat Madina, direncanakan Selasa (12/9) sampai Kamis (14/9), cenderung berorientasi dua sektor pembangunan infrasrtuktur dan upaya mendorong perusahaan pembangunan kebun plasma.
Informasi dihimpun waspada.id dan beritasore.co.id, Senin (11/9), kalau tidak ada aral melintang, Sukhairi melihat langsung pembangunan infrastrustur, khususnya jalan.Bagaimana kondisi pembangunan sejumlah ruas jalan di Pantai Barat Madina yang sudah lama didambakan masyarakat?
Ternyata, dijadwalkan, Selasa (12/9) sore, bupati berkunjung ke jalan lingkar hotmix Kec. Linggabayu, Rabu (13/9) bupati mengunjungi proyek Rp50 miliar dan ruas jalan dalam kota Singkuang. Sambil berangkat, Sukhairi meninjau jalan
hotmix Panggautan.
Sedangkan Kamis (14/9), Bupati Madiba dijadwalkan meninjau ruas jalan Bukit MasKubangan Tmpk. Pertanyaannya, bagaimana kondisi infrastuktur yang dijadwalkan dikunjungi bupati? Pembangunan jalan ini sudah selesai?
“Alhamdulillah, sudah. Sudah selesai semua
Seluruh kegiatan Pantai Barat 2023 sudah selesai dilaksanakan untuk dana APBD. Tinggal multiyears sama Inpres yang sedang bekerja sekarang,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Elpi Yanti Harahap, ST melalui sambungan telepon seluler.
Kebun Plasma
Selain pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan jalan, juga melakukan upaya agar masyarakat memperoleh kebun plasma termasuk di Kec. Natal.
Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution Selasa (12/9) malam melakukan tatap muka dengan LABRN/tokoh masyarakat Natal.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Rana Natal (LABRN) Ali Anapiah menceritakan keberadaan “perusahaan raksasa” perkebunan kelapa sawit, yang belum memberi kontribusi berarti dalam upaya pembangunan kebun plasma di Natal.
Terkait kabar kedatangan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution di Kec. Natal, Ali Anapiah berharap orang nomor satu di Pemkab Madina menjadikan infrastruktur dan pembangunan plasma sebagai prioritas kunjungan.
“Cuma dua hal yang benar-benar prioritas saat ini di Natal, infrastruktur dan pemenuhan hak-hak masyarakat oleh perusahaan. Kami harap pak bupati mengedepankan dua hal ini,” ujar Ali. (irh)