JAKARTA (Berita): Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus berharap konflik yang terjadi antar warga dengan aparat gabungan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau dapat diselesaikan dengan lebih bijaksana.
“Kita berharap, memang kalau ada kegiatan-kegiatan pembangunan nasional terkait dengan hak-hak atas tanah, kalau nggak tuntas ya itu seperti ini.
Tentunya kita berharap pihak aparat keamanan baik Polisi maupun dibantu TNI tentu menyelesaikan ini secara arif lah ya,” ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Lodewijk meminta pihak-pihak berkepentingan untuk mengedepankan dialog dengan warga agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara tuntas.
Sebab, tujuan pengembangan wilayah tersebut merupakan tujuan investasi yang seharusnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Duduk lagi, bicara lagi, dialog dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat di sana, kemudian selesaikan.
Pasti ada masalah-masalah yang belum tuntas. Nah, diharapkan bisa tuntas, supaya kalau tujuannya investasi kan itu memberikan kesejahteraan tetapi kalau itu ternyata awalnya sudah seperti ini tentunya tujuan utamanya tidak tercapai,” harap Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini.
Sebagai informasi, peristiwa bentrokan antara aparat dengan masyarakat adat Pulau Rempang dipicu oleh rencana penggusuran pemukiman warga untuk dijadikan Rempang Eco City.
Warga Rempang masih menolak rencana relokasi yang akan dilakukan pemerintah, sebab mereka mengklaim sudah menempati wilayah tersebut hampir dua abad. (aya)