BINJAI (Berita): Rapid test masal yang digelar Pemko Binjai bersama unsur TNI-Polri sejak Sabtu (16/5) hingga Minggu (17/5), didapati sebanyak 15 orang reaktif Covid-19.
Seperti diketahui, rapid test masal dilaksanakan Pemko Binjai ke sejumlah lokasi keramaian, diantaranya Binjai Supermall (BSM), Pasar Kebun Lada, Asia King, dan beberapa kafe yang tersebar di Binjai.
Wali Kota Binjai HM Idaham, saat dikonfirmasi Minggu (17/5) malam, mengatakan, rapid test masal dalam rangka hari jadi Kota Binjai ke 148 tahun.
“Kegiatan ini mulai dilakukan sejak Sabtu malam bersama unsur forkopimda, TNI-Polri dan semua kekuatan yang ada,” ujar Idaham.
Saat melakukan rapid test, lanjutnya, petugas terbagi menjadi 5 tim. Pada malam Minggu, tim menyisir ke sejumlah kafe dan warung tuak.
Sementara pada Minggu, sambung Idaham, tim menyisir pembeli dan pedagang di sejumlah pusat pasar. “Ada sekitar 1.000 orang sampel yang kita ambil dari semua segmen. Mulai dari pedagang, sopir ojol dan paramedis,” bebernya.
Rapid test ini, lanjut Idaham, dilakukan untuk meminimalisir penularan kepada yang tidak memiliki gejala. Sehingga apabila ditemukan mereka yang reaktif atau positif dalam rapid tes, akan dilakukan isolasi dan karantina.
“Bagi yang reaktif akan dilanjutkan pemeriksaan swab. Ini bagian dari menjaga kota agar tidak terpapar dari Covid-19,” tambah Idaham.
Awalnya, informasi yang beredar ada dua orang yang dinyatakan reaktif. Namun, Idaham mengakui orang yang berstatus reaktif mengalami penambahan.
“Sudah 15 orang yang reaktif dan malam ini akan dilakukan swab oleh rumah sakit USU. Mereka juga sudah dikarantina di Gedung MTQ. Kami berharap, kota ini negatif semua,” harapnya. (waspada.id)
