Pemkab Batubara Siapkan Upaya Atasi Badai Elnino

  • Bagikan
Berita Sore/alirsyah Pemkab Batubara hadiri Bimtek BPSIP di aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai Jumat (15/9).

BATUBARA (Berita): Bupati Batubara Zahir juga mengungkapkan akan mempersiapkan upaya-upaya apabila badai Elnino terjadi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Batubara maka seluruh perusahaan perkebunan harus menyiapkan damkar tersendiri.

Hal itu dikatakannya pada acara Bimbingan Teknis (bimtek) perbenihan padi terstandar yang digelar di aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai Jumat (15/9).

Kementerian Pertanian melalui Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Utara mengadakan Bimtek perbenihan padi terstandar digelar di aula Waterpark Singapore Land Kecamatan Sei Balai.

Bupati Zahir menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya Bimtek perbenihan padi terstandar tersebut.Ia menyebut bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian bukan hanya tentang benih.

“Jika tidak didukung antara lingkungan, genetik dan ditambah dengan konsumsi pupuk untuk proses metabolisme di dalam tanaman, pasti akan menghasilkan hasil yang negatif,” sebut Zahir.

Bidang Informasi dan Komunikasi (IKP) Dinas Kominfo Batubara kepada Berita Jum’at (15/9) menyebut Bimtek diprakarsai anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, diikuti 100 peserta terdiri dari kelompok tani, penyuluh pertanian dan pemangku kepentingan di bidang pertanian yang berasal dari Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar dan Kota Tanjung Balai.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Djarot secara virtual dihadiri Kepala BPSIP Sumut Khadijah El Ramija, Plt. Kadis Pertanian Batubara Susi Ritonga dan para narasumber.

Para peserta mendapatkan materi pengembangan tanaman padi dengan tujuan peningkatan kuantitas hasil padi serta peningkatan nilai ekonomi masyarakat di bidang pertanian.

Sementara itu, Djarot memberikan pesan agar saling berbagi pengalaman dan ilmu untuk menyiapkan standarisasi benih dimulai dari merawat benih yang unggul, menanam, merawat dan pasca panen.Bimtek ini sangat bermanfaat bagi petani, penyuluh dan bagi kita semua.

“Karena ke depan kita harus mampu mewujudkan kedaulatan ketahanan pangan,” tutup Djarot. (als)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *