MEDAN (Berita): SMA Negeri 15 Medan mengadakan Kelas Inspirasi Gadget Sehat dan mendatangkan Prof Ridha Dharmajaya selaku inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia untuk melakukan edukasi tentang bahaya penggunaan gadget yang tidak tepat.
Prof.Ridha Dharmajaya mengingatkan dampak fatal penggunaan gadget diantaranya adalah text next syndrome dan saraf kejepit.
“Efek fatal tersebut akan melahirkan generasi yang menurun produktifitasnya karena dampaknya langsung merusak saraf tubuh manusia,” urai Guru Besar Universitas Sumatera Utara ini di depan ratusan siswa-siswi, dewan guru dan Kepala SMA Negeri 15 Gokman Sianturi SPd, Selasa (19/9) di aula SMA Negeri 15 Medan Sunggal.
Dijelaskan Prof Ridha, saat ini, banyak pihak yang belum menyadari penggunaan gadget yang sembarangan padahal korban semakin massif.
“Kita akan terus melakukan edukasi gadget sehat karena mustahil kita bicara bonus demografi sementara dampak gadget yang hari ini massif penggunaannya mengancam produktifitas generasi sekarang yang akan jadi tulang punggung bangsa 10 hingga 20 tahun ke depan,” ujar spesialis Bedah Saraf tersebut.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 15 Medan Gokman Sianturi SPd mengucapkan terimakasih kepada Prof Ridha Dharmajaya yang mau memberikan ilmunya kepada siswa-siswi dan dewan guru sehingga para peserta Kelas Inspirasi Gadget mengetahui dampak penggunaan gadget yang tidak sehat.
“Semua siswa-siswa dan dewan guru memiliki gadget, jadi kami mengetahui dampak penggunaan gadget yang tidak sehat. Terimakasih kepada Prof Ridha Dharmajaya yang mau berbagi ilmu kepada siswa-siswi dan dewan guru,” ujar Gokman Sianturi.
Kegiatan Kelas Inspirasi Gadget yang diadakan SMAN 15 Medan ini didukung oleh Ikatan Alumni SMAN 15 Medan. Hadir Kepala Sekolah SMAN 15 Medan, Gokman Sianturi S.Pd , dewan guru dan ratusan siswa-siswi. (att)