KOTA JANTHO (Berita): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Besar melepaskan 10 ribu bibit ikan nila di tambak yang dikelola oleh pemuda Karang Taruna Gampong Ulee Tuy, Kecamatan Darul Imarah, Rabu (20/9).
“Ada 10 ribu bibit ikan nila yang dilepaskan di kolam sebesar 2.000 meter ini, dan ada tiga kolam disini, yang satu kolam kecil dan duanya kolam besar,. Kolam itu dikelola oleh gampong dan kolam besar satunya lagi dikelola oleh pemuda karang taruna,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto melalui Kepala DKP Aceh Besar, Arifin SHI, M.Si
Pada kesempatan itu, Arifin mengatakan, penglepasan bibit ikan nila tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengatasi stunting, menekan inflasi dan menjaga ketahanan pangan di Aceh Besar yang salah satunya dilakukan di Gampong Ulee Tuy.
“Ini juga salah satu langkah atau upaya pemerintah dalam mengatasi stunting dan menekan inflasi serta menjaga ketahanan pangan, semoga bibit ini tumbuh besar dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Ulee Tuy,” ucapnya.
Arifin berharap budidaya itu dapat menghasilkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan terus berkelanjutan serta berkembang dengan baik.
“Ini juga bagian untuk pengembangan ekonomi bagi masyarakat dan semoga budidaya ini berjalan dengan baik dan semangat masyarakat tetap terjaga seperti hari ini, dan saya berharap agar gampong-gampong lain mengikutinya, karena hasilnya ini merupakan dari rakyat untuk rakyat,” tuturnya.
Hal senada juga diucapkan Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, bahwa bibit ikan nila ini merupakan salah satu upaya Pemkab dalam mengatasi stunting, penekanan inflasi dan juga upaya menjaga ketahanan pangan keluarga.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab yang telah memilih dan mendukung program ketahanan pangan di salah satu gampong di Kecamatan Darul Imarah untuk membudidayakan ikan nila ini, semoga dengan pemberian bibit ikan nila ini, Gampong Ulee Tuy terbebas dari stunting dan mampu mencegah inflasi serta juga dapat menjaga ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Selain itu Basir berharap pemuda karang taruna, memang, harus menjadi pelopor inovasi gampong, mendorong kreatifitas generasi muda untuk memanfaatkan potensi dan menangkap peluang yang ada demi kemajuan bersama.
Situasi stunting dan inflasi ini, kata dia, kiranya bisa kita jadikan momentum untuk berinovasi dan berkolaborasi mencari terobosan dan jalan keluar. Dan ini adalah contoh baik dari pemuda karang taruna yang bisa mengkonversi kondisi krisis ekonomi menjadi satu kesempatan baik.
“Dengan demikian, peran pemuda karang taruna tidak saja aktif sebagai motor penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan, tapi sekaligus juga agen perubahan di berbagai sektor kehidupan di lingkungannya, termasuk ekonomi kerakyatan di masa sulit ini,” tambahnya.
Pelepasan bibit ikan nila tersebut turut dihadiri Kepala DPMPTSP Agus Husni, SP, Kabag ULP Fakrurrazi ST, Forkopimcam Darul Imarah, Keuchik Ulee Tuy, Pengurus Karang Taruna Ulee Tuy dan tokoh serta masyarakat Gampong Ulee Tuy. (b03)