beritasore/Ist
Muhammad, penyandang disabilitas asal Desa Bandarpanjang, Kec. Muarasipongi, Kab. Madina, saat pemasangan kaki palsu di Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi, Medan, Sabtu (23/9).
MADINA (Berita): Penyandang disabilitas, berjumlah 39 orang, mendapatkan bantuan berupa kaki palsu dan tangan palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa, pemasangan dan pengukuran kaki palsu, Sabtu (23/9) dan Minggu (24/9) di rumah Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi, Minggu (24/9)
Difabel berasal dari sejumlah warga di Kab. Mandailingnatal dan Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Kab. Dairi, Pakpabarat, menerima langsung kaki dan tangan palsu diberikan yayasan.
Ke-9 penyandang disabilitas asal Madina sudah mendapat pemasangan kaki palsu dan untuk 30 penyandang disabilitas lainnya baru tahap pengukuran dan untuk penjemputan sendiri.Rencananya, akan dilakukan bulan depan.
Pimpinan Yayasan Madina Murni H. Awaluddin Nasution mengungkapkan, bantuan kaki dan tangan palsu diberikan ini merupakan kepedulian dari teman-teman Yayasan Peduli Tuna Daksa dan Yayasan Moral Sejati Nusantara Abadi serta para donatur. Ia berharap kepada yayasan dan donatur semoga makin bertambah rezekinya serta semakin mudah urusannya.
“Saya mengaturkan ribuan terimakasih kepada yayasan serta donatu telah ikut berperan dalam membantu meringankan sahabat-sahabat disabilitas hari ini, semoga makin bertambah rezekinya dan dimudahkan segala urusannya, “ujar Awaluddin, pimpinan Yayasan Madina Murni.
Kepada yang menerima bantuan, Awaluddin berpesan untuk tetap bersyukur serta dapat mendoakan teman-teman para dermawan yang telah turut berpartisipasi memberikan bantuan.
beritasore/Ist
Pimpinan Yayasan Madina Murni H Awaluddin Nasution didampingi pelopor perdamaian Madina Maradotang Pulungan dan Syahren Hasibuan beserta puluhan penyandang disabilitas di aula Hotel Melati Medan, Minggu (24/9).
Di hadapan para penerima bantuan kaki dan tangan palsu, ia berkeyakinan, masih banyak yang membutuhkan bantuan yang belum diketahui serta semua dapat terus berlomba dalam berbuat kebajikan.
“Saya yakin, masih banyak sekali warga masyarakat kita di ujung kampung sana butuh bantuan yang belum kita ketahui, mudah-mudahan kita semua terus ber-fastabikul khairat berlomba berbuat kebajikan dalam menggapai ridho Allah SWT,” ujar Awaluddin. (irh)