Pj Bupati Aceh Tamiang Tinjau Abrasi Sungai Di Kampung Selamat

  • Bagikan
Berita Sore/ist Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman berbincang ringan dengan sebagian warga yang ikut membantu pekerjaan pengalihan arus sungai di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Minggu (1/10).

KUALASIMPANG (Berita): Penanganan banjir menjadi program kerja penting bagi Pemkab Aceh Tamiang. Sejumlah langkah tanggap bencana kerap dilakukan oleh Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Langkah BPBD guna memitigasi serta meminimalisir dampaknya, seperti pengalihan arus sungai yang tengah dilakukan saat ini di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Minggu (1/10).

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman saat meninjau lokasi abrasi sungai dan pengerjaan pengalihan arus sungai serta pembangunan talud mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari rekayasa tanggap bencana yang dilaksanakan oleh BPBD bersama masyarakat di Kampung Selamat.

“Langkah-langkah yang kita lakukan ini, (merekayasa) pengalihan arus sungai dan pembangunan talud dalam rangka mencegah terjadinya abrasi lebih lanjut/meluas, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini,” ucapnya.

Disebutkannya, Pemkab senantiasa bekerja guna menangani banjir yang kerap terjadi di Bumi Muda Sedia, baik secara parsial maupun komprehensif dan terintegrasi dengan para stakeholder lainnya.

Dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh & Kesejahteraan Rakyat, Muslizar menjelaskan, pihaknya intens berkomunikasi dengan Dinas Pengairan Aceh guna penanganan dimaksud.

“Lebih lanjut kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pengairan Aceh guna penanganan kondisi sungai di Tenggulun dan Aceh Tamiang secara umum,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Iman Suhery didampingi Datok Penghulu Kampung Selamat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mengatakan, pelaksanaan tanggap darurat turut melibatkan masyarakat. Dijelaskannya, pihak BPBD menurunkan alat berat guna pelaksanaan pengalihan arus dan pembangunan talud.

“Sedangkan sumber material berasal dari wilayah Kampung Selamat dan sekitarnya,” ujar Iman Suhery. (hen)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *