Agustus 2023, Nilai Ekspor dan Impor Sumut Turun

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Nilai ekspor dan impor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Agustus 2023 mengalami penurunan dibandingkan Juli 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin Rabu (4/10) mengatakan nilai ekspor pada Agustus 2023 sebesar 924,97 dolar AS, turun 4,65 persen dibandingkan Juli 2023 sebesar 970,08 juta dolar AS.

Pada Januari – Agustus 2023, total volume ekspor Sumut sebanyak 7,090 juta ton senilai 6,971 miliar dolar AS, turun dibanding posisi sama 2022 dimana nilainya 8,832 miliar dolar AS meski volume lebih sedikit dari 2023 yakni sebanyak 5,863:juta ton.

Begitu pula impor yang juga nilainya turun. Pada Januari – Agustus 2023 volumenya 4,509 juta ton dengan nilai 3,830 miliar dolar AS, turun dibanding posisi sama 2022 dimana nilainya 4,161 miliar dolar AS dengan volume 4,389 juta ton.

Hasan, panggilan akrabnya menambahkan bila dibandingkan dengan Agustus 2022, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 31,37 persen. Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Agustus 2023 terhadap Juli 2023 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati yaitu naik sebesar 151,53 juta dolar AS (53,51 persen).

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah golongan kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 12,17 juta dolar AS (-30,86 persen).

Ekspor ke Tiongkok pada Agustus 2023 merupakan yang terbesar yaitu 183,99 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 100,04 juta dolar AS dan India sebesar 85,44 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,94 persen.

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Agustus 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 380,71 juta dolar AS (41,16 persen).

Impor
Sedangkan nilai impor melalui Sumatera Utara Agustus 2023 atas dasar CIF (cost, insurance
& freight) sebesar 482,53 juta dolar AS atau turun sebesar 14,83 persen dibandingkan
Juli 2023 yang sebesar 566,56 juta dolar AS.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama
pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 5,75 persen,” katanya

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Agustus 2023 dibanding Juli
2023, bahan baku/penolong turun sebesar 11,10 persen barang modal turun
sebesar 47,07 persen, barang konsumsi turun 4,94 persen.

Pada Agustus 2023, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar
adalah golongan gandum-ganduman sebesar 14,04 juta dolar AS (50,03 persen).

Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah mesinmesin/pesawat mekanik sebesar 19,19 juta dolar AS (-29,32 persen).

Nilai impor Agustus 2023 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu 109,00
juta dolar AS dengan perannya mencapai 22,59 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar 87,73 juta dolar AS (20,00 persen) dan Malaysia sebesar 30,79 juta dolar AS (7,02 persen).

Dari total impor Sumatera Utara pada Agustus 2023 sebesar 482,53 juta dolar AS, impor bahan baku/penolong memberikan peran terbesar, yaitu sebesar 79,90 persen dengan nilai 385,52 juta dolar AS diikuti oleh impor barang modal sebesar 7,64 persen (36,84 juta dolar AS dan impor barang konsumsi sebesar 12,47 persen (60,17 juta dolar AS).

Nilai impor Agustus 2023 dibanding Juli 2023, bahan baku/penolong turun sebesar 11,10 persen, barang modal naik sebesar 47,07 persen dan barang konsumsi turun 4,94 persen. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *