MEDAN (Berita): Dubes India untuk Indonesia dan Timor Leste Sandeep Chakravorty yang baru beberapa bulan menjabat datang ke Medan untuk menemui komunitas India dan masyakarat Sumatera Utara.
“Saya tidak hanya menemui komunitas masyarakat India saja melainkan seluruh komunitas, pebisnis dan tokoh masyarakat daerah ini. Kami menjajaki peluang kerjasama khususnya di bidang pariwisata,” kata Dubes Chakravorty kepada wartawan di sela makan malam bersama di Grand City Hall Medan Jumat (6/10) malam.
Makan malam yang diprakarsai Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan Shubham Singh itu dihadiri sejumlah konsul negara sahabat antara lain Konjen Malaysia Aiyub Omar, Konjen Jepang Takonai Susumu, Konsul Kehormatan Timor Leste Irwansyah, Konsul Kehormatan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi juga Pemimpin Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin dan tokoh masyarakat Parlindungan Purba.
Dubes Chakravorty menambahkan sejak ia menjabat Dubes, kunjungannya tertarik ke Sumatera Utara, khususnya Medan karena jaraknya lebih dekat dengan India. “Saya baru jadi Dubes langsung ke Medan lihat kantor Konjen India di Medan sekaligus mengajak pertemuan dengan komunitas India dan masyarakat di sini,” terangnya.
Menurut Dubes, dia tertarik dengan pariwisata di sini seperti Danau Toba yang sangat terkenal itu. “Sehingga kami tertarik dengan sektor pariwisata dimana banyak destinasi hutan dan pantainya dan ingin menjajaki peluang kerjasama,” ungkapnya.
Sebenarnya banyak bisnis orang India di Sumut. Namun ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi, khususnya di sektor pariwisata karena peluangnya yang cukup bagus. Apalagi sudah buka penerbangan Medan ke Cenai (India) dan nanti akan buka Medan – New Delhi.
“Banyak konsep bisnis yang mau ditingkatkan. Jadi ingin tarik investor ke sini untuk kemudahan bisnis. Inilah yang akan kami jajaki,” terangnya.
Dari sisi perdagangan, katanya, India merupakan importir terbesar CPO dari Sumut. Turis India yang datang ke Indonesia, lebih banyak melakukan perjalanan ke Sumut.
Selain itu, Dubes Chakravorty bersama Konjen Shubham Singh akan menanam pohon bakau di Percut Sabtu (7/10). Berikutnya ada pertunjukkan Odissi Dance Minggu (8/10) dan India Culture Day (Hari Budaya India) di Universitas Sari Mutiara Medan.
Sebelumnya Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-154 Mahatma Gandhi, Bapak Bangsa India, dengan perayaan Gandhi Jayanti yang diselenggarakan di Universitas Sari Mutiara Medan.
Dalam sambutannya Konsul Shubham Singh memberikan penjelasan tentang pentingnya Gandhi Jayanti yang berkesinambungan.
Ia berbagi salah satu kutipan Mahatma Gandhi yang sangat menginspirasinya, “Hiduplah dengan sederhana agar orang lain juga dapat hidup dengan sederhana.”
Singh menekankan bagaimana filosofi ini, yang berakar pada kehidupan yang sederhana, dapat memberikan dampak positif pada kehidupan semua orang, mendorong perdamaian dan kesopanan.
Ia menyamakan inisiatif terbaru India, “Mission LiFE,” atau “Lifestyle For Environment,” didukung oleh Perdana Menteri, yang mendorong individu untuk mengadaptasi gaya hidup mereka guna melindungi lingkungan demi kebaikan generasi mendatang.
Terinspirasi oleh prinsip-prinsip Mahatma Gandhi, Singh mendorong semua yang hadir untuk mengintegrasikan nilai-nilai sederhana namun mendalam ini ke dalam kehidupan mereka, menawarkan masa depan yang sederhana dan terhormat bagi generasi yang akan datang.
Menanggapi acara ini, Parlindungan Purba, yang berbicara atas nama Universitas Sari Mutiara, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh, dan seluruh komunitas Universitas Sari Mutiara.
Parlindungan menekankan pentingnya perayaan Gandhi Jayanti yang keempat berturut-turut di Universitas Sari Mutiara sejak dipasangnya patung Mahatma Gandhi. (wie)