Babi Hutan “Ngamuk” Serang Petani, Dilarikan Ke RSUD Panyabungan

  • Bagikan
Ilustrasi


beritasore/Ist
Babi hutan serang petani warga Kayulaut, mengalami tiga luka serius di kaki, betis dan samping perut.

MADINA (Waspada): Seekor babi hutan menyerang petani warga Desa Kayulaut, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Mandailingnatal.

Korban diserang babi liar mengakibatkan tiga luka serius di kaki, betis dan samping perut, kemudian dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk penanganan lebih lanjut.

Korban, Sopian Sori, 50, petani warga Kayulaut, menceritakan, peristiwa ini terjadi Jumat (6/10), saat hendak pulang ke rumahnya dari kebun “mangguris” (menyadap karet, red).

Mendekati pemukiman, dia kepergok babi hutan di tengah jalan. Dia coba menghalau babi hutan — jangankan babi menghindar — babi malah seperti “mengamuk”, petani diserang.

Mengetahui peristiwa ini, warga membantu korban, kemudian dibawa ke Puskesmas dan dilarikan ke RSUD Panyabungan. “Alhamdulillah, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi saya sudah sangat mendingan,” ujarnya, Sabtu (7/10).

Musibah dialami petani Kayulaut ini, sempat masyarakat membuka donasi di grup WA untuk meringankan korban. Sejumlah warga dan dermawan merogoh kantong membantu meringankan dialami petani.

Sesaat setelah peristiwa ini, Camat Panyabungan Selatan Elli Mutiarra dihubungi waspada.id dan beritasore.co.id mengungkapkan, tak tahu kejadian ini. Hingga berita ini dilansir, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kecamatan Panyabungan Selatan dan Pemerintah Desa Kayulaut.

“Saya juga belum dapat info Pak. Sore tadi saya keliling desa mulai dari Aekngali, Lumbandolok, Roburanlombang, Hutarimbaru, Tanobato dan Kayulaut. Ngak ada yang cerita sama kami, Pak,” katanya.

Azwar Lubis, warga Kayulaut, menjelaskan, babi hutan menyerang petani sudah diamankan warga. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *