Tolonglah, Sungai Batangnatal Hancur

  • Bagikan
Waspada/Irham H. Nasution Sungai Batangnatal keruh, butek, tak layak untuk MCK.

MADINA (Berita): Aktivitas penambangan Galian C di Kec. Linggabayu, Kab. Mandailingnatal, mengakibatkan Sungai Batangnatal hancur.

Kondisi Sungai Batangnatal pernah ditelusuri waspada.id dan beritasore.co.id di lokasi. Terlihat, Minggu (8/10), sungai sangat vital ini menunjukkan hal sangat memprihatinkan.

Sungai yang biasa jernih, belakangan berubah keruh, butek, sangat-sangat tidak layak dimanfaatkan untuk MCK (mandi, cuci, kakus).

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi Sungai Batangnatal, karena kesulitan mendapat air bersih. Ada warga dapat air bersih justru harus dari pegunungan. Saat kemarau, masyarakat makin kesusahan.

Totok, warga Linggabayu mengatakan, galian C ini sudah lama beroperasi dengan dua alat berat jenis excavator.

“Ada dua galian C tanpa izin beroperasi di sungai wilayah Desa Lancat dan Kelurahan Tapus Kec. Linggabayu,” katanya, Minggu (8/10).

Totok menyampaikan, pasir dan batu yang diambil dari sungai tersebut dijual ke beberapa perusahaan di wilayah Pantai Barat. Pria diduga kuat mengendalikan galian c disinyalir ilegal.

“Setiap hari alat berat mereka bekerja menguras sirtu (pasir dan batu) di Sungai Batangnatal di wilayah Linggabayu. Pria berinisial T merupakan pemiliknya. Kami mohon penegak hukum menindak pengrusakan sungai itu,” jelasnya.

Totok yang merupakan putra asli Linggabayu menyatakan keberatan dan mengecam keras aktivitas pertambangan sirtu. Sungai akan rusak parah dan keselamatan masyarakat terancam apabila terus-menerus dikuras menggunakan alat berat.

“Karena itu kami memohon penegak hukum menghentikan semua kegiatan pertambangan di Sungai Batangnatal. Karena telah nyata-nyata merusak ekosistem juga kehidupan masyarakat aliran Sungai Batangnatal,” jelas Totok.

Sayangnya, Camat Linggabayu Saifuddin, tak bisa dikonfirmasi. Ditanyakan kondisi Sungai Batangnatal dan aktivitas pertambangan Galian C di seputaran Linggabayu, camat tidak menjawab. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *