Serdang Bedagai (Berita): Sukarelawan Mak Ganjar Sumatera Utara (Sumut) mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan dodol bersama warga Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumut Nour Wahyuni mengatakan, kegiatan pelatihan itu berkolaborasi dengan salah satu pelaku UMKM yang telah menjajaki usaha dodol di Serdang Bedagai.
“Mak Ganjar hari ini berkolaborasi dengan salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Serdang Bedagai dalam pembuatan dodol bersama emak-emak di lingkungan ini,” ujar Nour di lokasi pada Rabu (11/10/2023).
Nour menjelaskan, pelatihan pembuatan dodol ditujukan agar masyarakat dapat membuat dodol sendiri sekadar untuk menjadi camilan, maupun peluang usaha masyarakat.
Pelatihan pembuatan dodol pun dilakukan dengan cara tradisional menggunakan pembakaran dari kayu bakar agar warga mudah menerapkannya di rumah mereka.
“Kami mengajarkan bagaimana cara pembuatan dodol dengan benar supaya bisa membuat cemilan sendiri, setelah itu kalau bisa menjadi cuan bagi emak-emak sendiri,” kata Nour.
Sebagai daerah yang terkenal sebagai sentra dodol, Kabupaten Serdang Bedagai selalu mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan membeli oleh-oleh khas dodol.
Oleh sebab itu, emak-emak para pendukung Ganjar Pranowo itu mengharapkan warga dapat memaksimalkan pelatihan pembuatan dodol yang diadakan agar mereka semakin mahir untuk membuat dodol yang lezat.
Menurut Nour, produksi dodol warga Serdang Bedagai sangat mampu untuk dipasarkan lebih luas lagi, khususnya ke luar daerah Sumut.
“Yang diharapkan dari pelatihan ini mudah-mudahan emak-emak di sini bisa membuat dodol sendiri dan dipasarkan ke luar supaya bisa menjadi cuan,” ucap Nour.
Salah satu warga yang ikut pelatihan, Sumiatik menyambut baik kegiatan Mak Ganjar.
Dia pun mengatakan, pelatihan dari Mak Ganjar sangat positif dan bermanfaat untuk warga yang ingin memproduksi dodol rumahan.
“Menurut saya kegiatannya bagus. Dari warga menyambut dengan meriah dan semuanya suka. Ini sangat bagus karena nanti kalau bisa buat sendiri, bisa menambah ekonomi keluarga,” tutur Sumiatik. (Rel)