Wabup Madina: Penurunan Angka Stunting 34,2 Persen

  • Bagikan
Berita Sore/ist Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting dan keluarga beresiko di Desa Hutabargotnauli, Kec. Hutabargot, Kamis (19/10).

MADINA (Berita): Untuk penurunan angka stungting, Atika menjelaskan yang mengeluarkan hasilnya Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan itu bisanya keluar di akhir tahun.

“Kita tunggu saja hasilnya nanti, untuk saat ini penurunan angka stunting ada 34,2 persen dari angka 47,7 persen,” kata Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution.

Penjelasan ini disampaikan Atika saat membuka kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting dan keluarga beresiko melalui program bapak dan bunda asuh, di Desa Hutabargotnauli, Kec. Hutabargot, Kamis (19/10).

Sedangkan untuk di tahun 2024 nanti, Atika menjelaskan penurunan angka stunting di Madina harus 14 persen.

“Itu target dari pemerintah pusat, jadi kami mengajak semuanya mari kita bersama-sama untuk menurunkan angka stunting,” ujar Atika.

Dalam kesempatan tersebut Atika Azmi menjelaskan tentang stunting, dimana untuk anak kecil yang bisa diselamatkan hanya jaringan otaknya saja.

“Stunting ini kalau untuk anak kecil, kita hanya bisa menyelamatkan otaknya saja, dan itu hanya sampai dua tahun. Inilah alasannya kenapa pemerintah mengejar ini,” kata Atika.

Atika Azmi juga berpesan kepada kepala desa agar meperhatikan warga yang betul-betul perlu mendapat bantuan.

“Rangkul semua masyarakat yang betul-betul membutuhkan sehingga anggaran itu tepat sasaran,” kata Atika.

Hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopincam, pimpinan OPD, dan para Kades. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *