SUBULUSSALAM (Berita): Secara aklamasi, Habibuddin dipilih menjadi Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Subulussalam periode 2023-2028 melalui Musyawarah Kota (Muskot) III MAA di Hotel Khairul Syah, Kota Subulussalam, Selasa (24/10).
Muskot yang semula dijadwalkan dua hari (Rabu – Kamis), berakhir lebih cepat setelah satu dari dua kandidat, H. Ismail Aso menyatakan mundur dari kandidat. Habibuddin, disepakati secara aklamasi menjadi ketua.
Demikian sumber Waspada.id dari unsur panitia terkait, Rabu (25/10).
Membuka Muskot, Wali Kota H. Affan Alfian Bintang, SE berpesan perlu dilakukan penguatan regulasi MAA, meneruskan Adat Aceh serta konsisten melestarikan adat budaya yang ada di kota ini.
“Jangan ada anggapan adat istiadat kuno, tetapi perlu dilestarikan”, tegas Bintang, pastikan kerjasama Pemko dengan MAA, kepala mukim, tokoh semua unsur sangat diperlukan demi pelestarian adat yang ada.
Pantauan saat dimulai Muskot terjadi perdebatan antarpeserta dengan tiga pimpinan sementara sidang, yakni Kabag Hukum, Supardi, Wakil Ketua MPU Rahmat Lubis dan unsur MAA, Andong Maha. Namun berjalan aman dan terkendali.
Sejumlah peserta aktif memberi saran, pendapat dan kritik seperti M. Husein Saran, Sabirin Hutabarat, Saidiman Sambo, Sadia Longkib, Haris Muda Bancin, Rifai Berutu dan Syafnial Nst. (b17)