MADINA (Berita): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terus berupaya meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan infrasturuktur jalan.
Dengan akses jalan yang bagus, masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil-hasil pertanian, terlebih jalan merupakan akses yang penting dalam perekonomian.
Di tahun 2024, Pemkab Madina mendapat kucuran dana 12,125 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan akan di maksimalkan memperbaiki ruas jalan simpang Pagur-Banjar Lancat, Kec. Panyabungan Timur sekira 5,5 km.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan, pembangunan ruas jalan bukan hanya fokus di Panyabungan Timur saja, tetapi ada wikayah lain seperti di Pantai Barat, Kotanopan, dan kecamatan lainnya di Madina.
“Madina ada 23 Kecamatan dan pembangunan ini kita bagi-bagi, karena semua memang membutuhkan jalan yang bagus namun anggaran terbatas,” kata Atika, saat menghadiri sosialisasi kegiatan long segment (kegiatan preservasi jalan, red)
di Kantor Camat Panyabungan Timur, Rabu (8/11).
Dikatakan Atika Azmi, dalam program pembangunan jalan ini perlu dukungan dan support dari masyarakat agar berjalan dengan sukses. “Mari kita dukung agar nanti ke depan pembanguannya bisa dilanjutkan,” katanya.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Elpi Yanti Sari Harahap, ST menyebutkan, dana pembangunan jalan ini termasuk paling besar dibandingkan pekerjaan lainnya.
“Di antara seluruh ruas jalan yang kita tangani, yang paling besar nilainya pembangunan Pagur-Banjar Lancat,” kata Elpi.
Dikatakannya, di awal 2024, tahapan pekerjaannya dimulai dan proses yang dilalui akan sangat panjang.
“Mari sama-sama kita perjuangkan dan pembangunan ruas jalan ini tidak ada kendala yang ditemui hingga nanti selesai,” kata Elpi.
Lazuardi Kepala Desa Tanjung Julu mengucapkan terimakasih atas pembangunan ruas jalan yang ada di Kec. Panyabungan Panyabungan Timur.
“Kami siap mensukseskan pembagunan ruas jalan ini, dan semoga tidak ada kendala yang di temukan selama proses pengerjaan,” ujarnya. (irh)