Serdang Bedagai (Berita): Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menjalin kolaborasi dengan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara untuk membangun sebuah lapangan bulutangkis untuk warga di Serdang Bedagai.
Lapangan mulai dibuat di Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Sabtu (11/11).
Para relawan nampak bersemangat saat bahu membahu membangun lapangan tersebut. Tidak menghiraukan pakaian putih yang menjadi kotor, mereka tetap semangat saat bekerja sama dengan para warga untuk menyelesaikan pembangunan.
Usbat dan TGS Ganjar juga turut memberikan sejumlah bantuan material seperti semen dan pasir untuk mendukung pembangunan itu. Termasuk juga pemberian tiang lapangan dan jaring net sebagai syarat lapangan tersebut bisa dimainkan bulutangkis.
Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Serdang Bedagai, Bima Wardani Damanik mengatakan, dibangunnya lapangan tersebut adalah agar warga khususnya anak muda di daerah tersebut lebih giat dalam berolahraga.
Bila anak muda aktif dalam kegiatan olahraga, Bima menilai, hal itu bisa menjadi cara untuk mencegah mereka mengikuti berbagai kegiatan negatif.
“Diharapkan dari gotong royong ini, lapangan terbentuk dan bisa memacu semangat anak-anak muda kita, sehingga anak muda kita bisa terhindar dari bahaya narkoba dan memberikan hal-hal yang positif,” ujar Bima.
Dia pun menyatakan bahwa Usbat dan relawan TGS Ganjar akan terus menjalin hubungan baik dengan warga di desa tersebut. Bahkan, pihaknya merencanakan akan menggelar turnamen di lapangan yang telah mereka bangun.
“Mengingat kita akan jadikan lapangan ini lapangan yang bagus, setelah itu kita sediakan turnamen.” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika menjelaskan, alasannya pihaknya membangun lapangan di daerah tersebut adalah karena tingginya antusias warga di sana akan olahraga.
“Kita dalam melaksanakan kegiatan, kita melakukan survei, ditentukan di wilayah ini, karena masyarakat sangat antusias dengan olahraga,” katanya.
Dia melanjutkan, lapangan tersebut nantinya bukan hanya dipakai untuk olahraga bulutangkis. Namun juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan warga lainnya.
Bahkan relawan juga turut memberikan bantuan pengeras suara yang bisa digunakan warga untuk menggelar berbagai acara di lapangan tersebut.
“Kegiatan ini juga stimulan kami supaya masyarakat ini eksistensinya bertambah dalam bermasyarakat. Dengan adanya lapangan ini bisa memperkuat ukhuwah (persaudaraan) masyarakat di sini,” pungkasya. (Rel)