MADINA (Berita): Kambing ditemukan di kandang mati dan luka parah, diyakini akibat diterkam harimau Sumatra di Desa Raorao Dolok, Kec. Tambangan, Minggu (12/11).
Peristiwa ini berulang, berulang dan berulang. Keberadaan binatang buas ini makin meresahkan warga Tambangan.
“Sudah sangat sering terjadi. Kadang di Pastap, Hutatonga AB, sekarang di sebelah Sungai Batang Gadis: Tambangantonga, Rao-rao Dolok, Panjaringan,” ujar Camat Tambangan Muslih Lubis, S.Sos kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Minggu (12/11).
Menurut Camat Tambangan, peristiwa ini berpindah-pindah, berganti-ganti dan menurut Muslih, harimau Sumatera berbeda-beda.
Harimau sumatera adalah hewan dilindungi, namun masyarajat tetap diingatkan agar tetap meningkatkan kewaspadaan, lebih-lebih saat beraktifitas di sekitar hutan.
Informasi diperoleh, dua ekor kambing dihabisi, satu ekor kambing luka parah diduga terkena cakaran harimau. Sedangkan seekor lainnya tinggal bangkai dan tidak utuh, isi perutnya berserakan.
Saat itu, pagi-pagi, warga berangkat ke kebun karet untuk menyadap, sebagaimana sehari-hari ia kerjakan di Tor Aekkae, lokasi kebunnya.
Di kebun karet itu jugalah kandang kambing itu berada. Warga kaget melihat kandang kambing dengan kondisi rusak. Setelah diperiksa, warga langsung gempar sekaligus ketakutan, walaupun belum bisa dipastikan ulah harimau sumatera atau ulah siapa?
Yang jelas, setelah warga melapor ke pemerintah desa, warga beramai-ramai
mendatangi kandang dan mendapati kambing mati dan kandang rusak di bagian atap.
Jejak harimau Sumatera terlihat. Sisa bangkai binatang langka trenggiling nampak di tepi jalan menuju Tor Aekkae. (irh)