BELAWAN (Berita): Seorang remaja menderita luka bakar serius saat terjadinya kebakaran jalur pipa minyak milik Pertamina Region 1 di pemukiman padat penduduk Kampung Kurnia Lingkungan 10 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, Selasa (14/11) sekira pukul 10:30.
Korban kebakaran tersebut kini dilarikan ke rumah sakit terdekat sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.
Informasi yang diperoleh, kebakaran di lokasi pipa minyak milik Pertamina sudah berkali-kali terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Namun pihak Pertamina sepertinya tidak ekstra peduli dengan pengamanan jalur pipa-pipa yang rawan akan pencurian minyak (ilegal tapping).
Keterangan yang diperoleh dari Rahman, saksi mata menyebutkan, warga dikejutkan dengan munculnya asap tebal dan api yang melambung ke udara sekira pukul 10.30 WIB.
Usaha warga untuk memadamkan api dengan cara manual tidak membuahkan hasil, tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat berkobar membakar sejumlah rumah warga yang umumnya terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar.
“Sejumlah warga juga terlihat berusaha menyelamatkan harta berharga mereka miliki sambil berteriak minta tolong dan berharap bantuan segera datang,” ujar Rahman.
Sedangkan mobil pemadam kebakaran sulit mencapai titik api karena melintasi jalan setapak yang becek, sehingga mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan menyemprotkan air ke sekitar kobaran api. Sedikitnya 10 rumah yang berbahan kayu ludes terbakar dan tinggal puing.
Kebakaran jalur pipa Pertamina di Kecamatan Medan Belawan sedikitnya sudah Tujuh kali terjadi. Bahkan, rumah pelaku ilegal tapping pun sudah pernah ikut terbakar.
Ironisnya, tidak ada tanda-tanda serius dari pihak Pertamina untuk mengatasi masalah yang mengancam jiwa warga yang bermukim di sekitar jalur pipa minyak tersebut.
Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroha Simanjuntak, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kebakaran tersebut.
“Api diduga bersumber dari pipa milik Pertamina yang dibor oleh kawanan pencuri minyak,” sebut Daniel.
Api berhasil dipadamkan hampir dua jam kemudian,setelah sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Belawan dibantu armada merah dari Pemko Medan diturunkan menjinakan kobaran api.
Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan telah memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan.(att)