Jalinsum Muaramais Longsor, Satu Truk Tertimbun

  • Bagikan
Teks foto Jalinsum di Desa Muaramais, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal tertimbun tanah longsor, Kamis (16/11) pagi belum bisa dilewati. Satu truk tertimbun tanah.beritasore/Ist

MADINA (Berita): Jalan tengah lintas sumatera (Jalinsum) di Desa Muaramais, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal pagi belum bisa bisa dilewati kendaraan, Kamis (16/11) pagi.

Material longsor dari pebukitan menimbun badan jalan nasional. Satu unit truk tertimpa material kayu dan tanah dari pebukitan.Tidk ada korban jiwa.

“Jalinsum di Muaramais belum bisa dilewati,” ujar Kepala UPT PUPR Kotanopan Provinsi Sumatera Utara Dinas PUPR Sumut Andi Hakim Matondang, ST menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Kamis (16/11) pagi.

Dijelaskannya, jalur Jalinsum di Muaramais yang tertimbun longsor sedang ditangani.
Diberhentikan kemarin karena hujan deras takut membayakan pekerja,” ujar Andi.

Informasi diperoleh, kendaraan melintas di jalur perhubung Sumatera Utara dan Sumatera Barat ini, terpaksa terhenti sementara menunggu material tanah menimbun jalan dibersihkan.

Kejadian longsor ini pun membuat sebuah truk coldisel yang melintas tertimpa material tanah dan kayu dari pebukitan. Jalan di wilayah ini didominasi tebing di pinggir jalan. Tingginya intensitas hujan seminggu terakhir, membuat tanah jadi labil dan mudah longsor.

Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritongan dikonfirmasi mengatakan, saat ini kendaraan yang melintas memang terhenti total menunggu alat berat untuk melajutkan pembersihan.

”Ada tiga titik di jalur tengah lintas sumatera di wilayah Kotanopan mengalami hal sama, namun dua titik longsor menimbun badan jalan sudah di bersihkan, tinggal satu titik yakni di Desa Muaramais yang sampai saat ini belum bisa dilewati kendaraan,” jelas Kapolsek.

Ia juga membenarkan, sebuah truk jenis col diesel juga menjadi korban tertimpa material kayu dan tanah dari pebukitan, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

”Saat ini, petugas sedang berupaya mengevakuasi truk yang terjebak, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, barang muatan truk terpaksa dibongkar untuk memudahkan evakuasi truk,” jelas Iptu Parsaulian Ritonga. (irh)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *