MADINA (Berita): Musibah tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah kawasan Kec. Tambabangan, Kab. Mandailing Natal. Akibatnya, akses jalan penghubung antar desa tertutup.
Kepala Desa Raoraolombang Saipul Nasution kepada wartawan lewat telepon seluler, Selasa (21/11), menjelaskan, jalan penghubung antar desa di Kec. Tambangan tertutup tanah longsor.
“Musibah tanah longsor Senin (20/11) sore kemarin, sudah dibersihkan. Warga gotong royong membersihkan material longsoran dengan alat seadanya,” ujar Kades.
Menurut Kades Raoraolombang, intensitas hujan yang tinggi belakangan mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor menutup badan jalan penghubung antar desa di Kec. Tambangan.
“Longsor di titik yang sama, dua hari lalu sudah dibersihkan alat berat diturunkan Pemda Madina dibantu warga, titik longsoran mencapai 30 meter dan tinggi 2 meter,“ ujarnya.
Karena akses jalan tertutup, warga dan pengguna jalan berinisiatif membersihkan material dari badan jalan dan kendaraan pun bisa dilewati.
Namun, kata dia, longsoran tanah yang menutup aliran air untuk persawahan warga Desa Tambangan Pasoman belum dapat dibersihkan.
“Akibat tertimbun longsoran, pasokan air untuk persawahan warga Desa Tambangan Pasoman tidak terpenuhi dan hingga hari ini warga tidak bisa turun ke sawah karena tidak ada pasokan air,“ jelas Saipul. (irh)