JAKARTA (Berita): Korps Marinir TNI-AL (Kormar), dan Pasukan Marinir AS menggelar Keris Marine Exercise pada tanggal 23 November-11 Desember di Antarlina, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Siaran pers yang diterima dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Rabu (22/11) menyebutkan Keris Marine Exercise (Keris MAREX) adalah sebuah latihan bilateral antara Pasukan Marinir AS dan Korps Marinir (KORMAR) TNI AL yang bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitias militer dan kesadaran ranah maritim, memperkuat kerjasama, serta mengembangkan kemampuan militer dari unit-unit yang berpartisipasi.
Di tahun 2022, pasukan marinir AS dari Marine Rotational Force – Southeast Asia (MRF-SEA) berpartisipasi dalam latihan perdana Keris MAREX, dan kembali ke Indonesia tahun ini untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan interoperabilitas gabungan.
Sekitar 150 anggota pasukan Marinir AS dan 150 anggota Korps Marinir TNI AL akan mengikuti Keris MAREX tahun ini untuk bersama-sama meningkatkan pertahanan pesisir, latihan menembak, senjata multikru, dan kemampuan sistem pertahanan udara gabungan tanpa awak.
Para peserta juga akan berinteraksi dengan masyarakat, serta melakukan pertukaran pakar untuk memperkuat komitmen bersama untuk keamanan dan kerjasama regional.
“Keris Marine Exercise 2023 merupakan kesempatan penting bagi Marine Rotational Force – Southeast Asia dimana kami mengikuti latihan perang hutan di Indonesia.
Ini lebih dari sekedar latihan; ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan kami dengan Marinir Indonesia dan memperkuat kemampuan bersama kami,” ujar Komandan MRF-SEA Kolonel Siverts. Keris MAREX 23 merupakan latihan perdana I Marine Expeditionary Force di Indonesia di tahun 2023.
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Kolonel Marinir, Bambang Dillianto, S.E., M.Tr (Hanla) mengatakan bahwa pada akhir latihan Indonesia dan Amerika akan bersama-sama merayakan hari ulang tahun KORMAR dan Marinir AS.
“Dalam situasi latihan yang penuh dengan kegembiraan di lapangan, ini merupakan kesempatan berharga yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Kami berharap semoga kedepan hubungan Korps Marinir kedua negara menjadi semakin erat dan saling mendukung dalam menghadapi permasalahan kompleks kedepan,” tambahnya.
Latihan tahun ini akan diakhiri dengan latihan infanteri tingkat peleton untuk menunjukan kemampuan tempur gabungan serta persahabatan antara Kormar dan Pasukan Marinir AS. (wie)