Sumbar (Berita): Warga sekitar panik akibat Gunung Marapi Singgalang, yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami letusan pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.
Erupsi ini menyebabkan suara gemuruh yang membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. Meskipun tidak ada guncangan, suara gemuruh tersebut cukup kuat untuk membangunkan warga dari tidur mereka. Petugas pengamat gunung sedang mengumpulkan data terkait letusan ini untuk menyusun laporan yang lebih rinci.
Gunung Marapi Singgalang, dengan ketinggian 2.877 meter, merupakan gunung yang mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Meskipun sebelumnya tidak aktif, gunung ini meletus hari ini, memunculkan kawah yang sebelumnya menjadi telaga bernama Telaga Dewi.
Area sekitar Gunung Singgalang yang lembap dan kaya akan air juga terkenal dengan kawasan hutan gunungnya. Jalur pendakian utama terletak via Pandai Sikek, dengan perhentian utama di Pasar Koto baru sejauh 10 km dari Padang Panjang arah ke Bukittinggi. Sementara pendaki bisa melanjutkan perjalanan sejauh 2 km ke posko pendakian di desa Tanjuang, Kenagarian Pandai Sikek.
Erupsi ini juga memicu hujan pasir berbau belerang yang menyelimuti rumah warga di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Status gunung ini ditingkatkan menjadi waspada level II, mengimbau warga untuk meninggalkan aktivitas dan mencari perlindungan. Wisatawan juga dilarang untuk mendaki gunung ini setelah letusan ini terjadi.(SO)