KUTACANE (Berita) : Kendati pelaksanaan seleksi Tim Independen sudah berjalan dan terbentuk, Panitia seleksi calon anggota KIP Kabupaten Aceh Tenggara, hingga saat ini dana kegiatan mereka tidak kunjung cair (terealisasi).
Hal itu dibenarkan Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara.M Hatta Desky menjawab Berita Rabu (06/12) via Pesan WA-nya, “Walaikumsalam..jumlah pagu Rp4,10 jt..seharus nya dgn mulai rekrutmen Pansel anggaran sudah tersedia, alasan kaban belum ada persetujuan pimpinan”.Jelas Sekwan
Terkait kebutuhan mendesak, semua tahapan butuh biaya, sebenarnya dari sekarang sudah di butuhkan (dana) itu, apa lagi tadi untuk tes ujian tulis kita pakai aula Man 1 Kutacane, kan butuh dana juga,Jelas Hatta.
Ia berharap, dana untuk Pansel ini dapat menjadi skala Prioritas oleh Pemda, karna semua berkaitan dengan menyukseskan kegiatan pendukung pelaksanaan Pilkada 2024.Harapnya.
Sebelumnnya Ketua Komisi A DPRK Supian Sekedang Rabu pagi (06/12) di area taman Sokolah MAN UKutacane, membenarkan hingga saat ini, belum satu sen pun dana untuk semua tahapan pembentukan TIM Independen hingga dana kegiatan pendukung Pansel KIP Agara, satu sen pul dicairkan kata Supian.
Ia berharap Kepala BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) dapat memproses semua pengajuan terkait dana kegiatan pembentukan TIM Independen Pansel Anggota KIP Agara, yang telah diserahkan Sekwan kemeja Kaban, untuk di secepatnya di realisasikan (cair).
Agar semua tahapan yang tengah berjalan, tidak mengalami kendala.Kata Supian usai melakukan kunjungan kerja, memantau pelaksanaan ujian tertulis kepada 47 Calon anggota KIP Agara priode 2024-2029.
Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Aceh Tenggara H.Syukur Selamat Karo-karo, dikonfirmasi Berita Via WA pribadinya Rabu siang (06/12), mempertanyakan terkait belum terealisasinya dana Pansel KIP,membenarkan belum terealisasi dana tersebut, ia mengatakan karna ” Keterbatasan uang menjadi penyebabnya, uang kita tidak ada,namun demikian itu tetap akan menjadi agenda utk dibayarkan,
Karena itu bagian dari proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada”.Kata Bang H Kaban nama Panggilan barunya..(aie).