MADINA (Berita: Setelah dilaporkan hanyut dan hilang di Sungai Batang Gadis, Abdul Hakim Lubis, 71, seorang warga Desa Tobang, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal, diperkirakan hanyut di sungai sejak tiga hari lalu, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di sungai Batang Gadis, Jumat (15/12) pagi.
Informasi dihimpun, jenazah korban pertama ditemukan Borkat Partautan, 50, warga Desa Tombang Bustak yang kebetulan sedang mencari ikan di Sungai Batang Gadis sekira pukul 06.00 tepatnya di kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan atau berjarak sekira 17 km dari titik korban diperkirakan hanyut di Desa Tobang.
Saat warga mencari ikan di Sungai Batang Gadis, melihat sesosok jenazah laki-laki tersangkut di rerumputan dalam kondisi telungkup berjarak sekira dua meter dari pinggir sungai.
Melihat ada jenazah, si pencari ikan langsung menyampaikannya ke masyarakat sekitar sekaligus diteruskan ke instansi terkait di kecamatan.
Begitu adanya informasi dari masyarakat jajaran Forkopincam Kotanopan, seperti Camat Ahmad Pamilu Daulay, Danramil 014 Kapten Inf Syaiful Abdi , Kapolsek Iptu Parsaulian dan Kepala UPT Puskesmas dr. Saleh Usman Parinduri langsung menuju lokasi dan memastikan jenazah ditemukan pencari ikan itu adalah Abdul Hakim Lubis.
Begitu ditemukan, mayat dievakuasi ke pinggir sungai dan dilakukan visum atau pengecekan fisik .Setelah mendapat kepastian dari keluarga korban yang melihat langsung ke lokasi penemuan bahwa korban benar adalah Abdul Hakim Lubis, seterusnya dibawa ke rumah duka di Desa Tobang.
Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga yang ditemui di kantornya Jumat (15/12) mengatakan, penemuan jenazah Abdul Hakim Lubis sekitar pukul 06.00 di wilayah Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan.
“Berkat adanya informasi dari masyarakat, kita bersama personel turun ke lokasi dan benar menemukan seorang laki-laki dewasa tertelungkup sekitar dua meter dari pinggir sungai ,” ucapnya.
Menurutnya, begitu ditemukan, mayat tersebut dievakuasi ke pinggir sungai dan berkordinasi dengan pihak Forkopincam Kotanopan untuk menghubungi pihak keluarga dan kesehatan.
Kemudian, dilakukan visum atau pengecekan fisik dan atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan otopsi karena tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Jarak dari TKP ke lokasi penemuan mayat yaitu di kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan diperkirakan sekira 17 km. Jenazah sudah dibawa dengan ambulance ke rumah duka di Desa Tobang dan selanjutnya akan dimakamkan di pekuburan setempat ,” ujar Parsaulian Ritonga.
Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay menyampaikan, setelah tiga hari dilakukan pencarian, akhirnya jenazah Abdul Hakim Lubis berhasil ditemukan Jumat (15/12) tepatnya di aliran Sungai Batang Gadis kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan.
“Atas nama Forkopincam Kotanopan, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik masyarakat,Basarnas, BPBD Madina yang telah melakukan pencarian selama tiga hari ini. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang keluarga ke Desa Tobang ,” terangnya. (irh)