KUTACANE (Berita) : Bupati Lumbung Informasi Masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, meragukan kinerja anggota DPRK di Komisi A terkait pelaksanaan Fit and Propertest kepada 15 calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) priode 2024-2029.
Kalau kinerja Tim Pansel Penjaringan dan Penyaringan Calon anggota KIP, dalam amatan kami, lembaga Lira Agara sangat, mengapresiasi proses yang dilakukan, kami melihat , mereka sudah bekerja maksimal dan terbuka untuk umum.
Demikian Kata Bupati Lira Agara M Saleh Selian kepada Berita Kamis (21/12) via Ponselnya. Smoga Komisi A nantinya , jangan mengedepankan “Suap” uang pelicin dan kepentingan politik dalam penetapan calon anggota Komisioner KIP.
Lihat rekam jejak ke 15 Calon Anggota KIP yang lolos nanti, dengan seksama, jangan bermain dengan keputusan usai lakukan Pit and Propertest.Kata Saleh mengingatkan.
Ia juga minta aparat penegak hukum (APH) di Agara, untuk serius melakukan pengawasan terkait proses penjaringan dan penyaringan calon anggota KIP, karna sudah beredar isu tidak sedap ditengah masyarakat, ada harga pantastis untuk meluluskan mereka.
Di Aceh Tenggara, dugaan kasus praktek suap saat perekrutan PPK,PPS dan anggota KIP pernah terjadi, kasusnya sudah pernah masuk keranah KPK, jadi kami ingatkan jangan terulang lagi, agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 bisa terjamin lebih jurdil nantinya. harap Saleh.
Sementara itu , Ketua tim panitia seleksi calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, berharap Komisi “A” untuk tetap jaga kepercayaan dan Integritas kepada masyarakat.
Demikian kata Zulkanedi kepada Berita Kamis pagi (21/12) via WA-Pribadinya, siang ini ke 15 nama Calon anggota KIP hasil proses Penjaringan dan Penyaringan dari beberapa tahap kami lakukan, siang-sore ini akan kami umumkan ke publik.
Lebih jauh, dalam sambungan telpon kepada Berita Kamis (21/12), dalam dua hari kedepan, pasca pengumuman, kami juga tengah membuat laporan khusus, kepada pihak legeslatif di Komisi A DPRK Agara, terkait proses pelaksanaan yang telah kami lakukan dengan proses terbuka selama ini.
Dengan harapan nantinya, pihak Komisi “A” juga dapat menjaga kepercayaan masyarakat dengan mengedepankan integritas dalam proses Pit and Propertes bagi ke 15 Calon anggota KIP tersebut.
Disini tidak ada lagi ranah Pansel, Kata Zulkanedi itu ranahnya komisi “A” jadi harapan kita nanti, sesuai dengan keinginan masyarakat juga.Kata Zul dengan nada lelah.
Saat diminta informasi terkait pengumuman ke 15 nama calon anggota KIP tersebut, nanti siang atau sore kami berikan informasi lengkapnya, terang Zul kepada Berita.
Sebelumnya ketua Komisi A DPRK Agara Supian sekedang kepada Berita Senin ( 18/12) di kantor DPRK mengatakan , saya sudah jera berurusan dengan KPK, terkait kasus perekrutan Anggota KIP lalu, banyak uang saya habis, cukup sekali saja saya jadi saksi di KPK kata Supian.
Kami sudah mengawal kinerja pansel dengan baik, dalam proses penjaringan dan penyaringan calon anggota KIP kata Supian, dengan wajah serius.(aie).