BELAWAN (Berita): Praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan sekelompok pemuda di jalan pintu masuk Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan semakin meresahkan warga dan para pengendara kendaraan bermotor.
Pantauan waspada.id, Jumat (19/1), praktik pungutan liar tersebut terlihat mulai dari pintu masuk menuju Kelurahan Sicanang.
Mulai dari Simpang Sicanang sampai ke Titi 1, para pelaku pungli berjejer.
“Setiap 5 meter ada 3-4 orang yang menunggu mangsanya. Jadi total 15 – 20 orang yang melakukan pungli dari Simpang Sicanang sampai ke Titi Satu,” ujar seorang warga yang takut namanya disebutkan.
Dijelaskan warga, para korban pungli tersebut adalah para pengendara kendsraan bermotor khususnya yang membawa kebutuhan masyarakat seperti Gas, Sembako, air isi ulang dan pengendara mobil bak terbuka.
Selain itu, tambah warga, aksi praktik pungli tersebut beraksi mulai pukul 05:30 hingga pukul 08:30 dengan meminta secara paksa atau dengan kekerasan. Bahkan, para pelaku pungli tak segan-segan memukul bila permintaannya tak dipenuhi oleh supir truk atau pengendara kendaraan bermotor lainnya.
“Kami mohon perhatian dari para pimpinan pemerintahan, pihak Kepolisian yang ada di Kecamatan Medan Belawan untuk menertibkan para pelaku pungli tersebut karena sudah sangat meresahkan, dan bisa memicu tindak kriminal, perampasan dan perampokan,” pinta warga.(att)