MEDAN (Berita): Universitas Sumatera Utara (USU) meraih peringkat ke 5 terbaik secara institusi Pendidikan Tinggi pada Science and Technology Index (SINTA) Tahun 2020.
Prestasi ini diumumkan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Science and Technology Index (Sinta) Tahun 2020 untuk kinerja 2018-2020 baik secara institusi Pendidikan Tinggi maupun secara perorangan (dosen).
Sementara secara perorangan dari 500 dosen terbaik terdapat 22 orang dosen USU.
Tertinggi peringkatnya dari USU diraih Dr. Basyuni yang berada pada Peringkat 14.
“Pada Sinta 2020 ini Universitas Sumatera Utara ( USU) meraih peringkat 5 besar untuk penghargaan Publikasi Ilmiah Kategori Lembaga atau Institusi,” kata Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum, Rabu (3/6).
Runtung menyebutkan, peringkat kelima besar secara institusi itu yakni UI, UGM, ITB, IPB, dan USU.
“Saya senang dan bersyukur dengan perolehan penghargaan yang diberikan Menristek BRIN RI untuk pemeringkatan Sinta 2020. Terimakasih atas prestasinya untuk kemajuan USU,” ungkapnya.
Disebutkan Runtung, Sinta merupakan satu inovasi Indonesia berupa sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan untuk mengukur kinerja individu, institusi dan jaringan dari para peneliti, perekayasa dan dosen yang ada di Indonesia.
Runtung berharap ke depannya Sinta akan lebih dikembangkan baik untuk kinerja ilmiah dosen maupun institusi pada peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi.
Adapun 22 dosen terbaik USU dari 500 peneliti terbaik Indonesia berdasarkan Sinta 2020 yakni, Mohammad Basyuni, Himbar Ambarita, Teuku Husaini, Muhammad Zarlis, Romi Fadilah Rahmat, Herman Mawengkang.
Selanjutnya Mahyuddin KM Nasution, Erlina, Tulus, Opim Salim Sitompul, Rejeki Simanjorang, Syahfruddin Ilyas, Ikhsan Siregar, Erna Budhiarti Nababan, Fahmi, Urip Harahap, Ulfi Andayani, Suherman, Mohammad Fadly Syah Putra, Baihaqi Siregar, Abdul Rauf dan Poppy. (aje)