JAKARTA (Berita): Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) untuk Manajemen dan Sumber Daya Amerika Serikat Richard R. Verma melakukan perjalanan ke Suva, Fiji; Canberra dan Sydney, Australia; dan Jakarta, Indonesia, dari 29 Januari hingga 2 Februari 2024.
Siaran pers yang diterima dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Senin (29/1/2024) menyebut selama kunjungannya tersebut, Wakil Menteri Verma akan berfokus untuk memperdalam hubungan penting dengan para sekutu dan mitra Amerika Serikat di wilayah Indo-Pasifik.
Wamenlu juga akan memajukan visi afirmatif Amerika Serikat untuk ruang dunia maya yang aman dan inklusif sementara membahas upaya memenuhi permintaan untuk pembangunan kapasitas siber dan digital di wilayah tersebut.
Di Fiji dan Australia, Duta Besar Amerika Serikat untuk Ruang Siber dan Kebijakan Digital Nathaniel C. Fick akan mendampingi Wakil Menteri Verma. Di Suva, mereka akan bertemu dengan para pejabat pemerintah dan perwakilan industri digital guna membahas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang aman dan terpercaya.
Di Canberra, Wamenlu akan bertemu dengan pejabat senior Australia untuk mengoordinasikan upaya Amerika Serikat-Australia di Indo-Pasifik, termasuk prakarsa-prakarsa di bidang siber.
Wakil Menteri juga akan bertemu dengan staf Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mendengarkan pandangan mereka tentang hal yang penting bagi mereka, serta isu bilateral dan regional yang relevan.
Di Sydney, Wakil Menteri Verma dan Duta Besar Fick akan bertemu dengan pemimpin akademis dan sektor swasta untuk meningkatkan kerja sama dalam teknologi yang tengah berkembang serta telekomunikasi canggih untuk kepentingan wilayah tersebut.
Di Jakarta, setelah meningkatkan hubungan Amerika Serikat-Indonesia menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, Wakil Menteri Verma bertemu dengan para pejabat senior Indonesia untuk membahas bagaimana memanfaatkan lebih lanjut kemitraan yang kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Wamenlu juga akan menyampaikan pidato di pusat kebudayaan utama Kedubes AS di Jakarta @america terkait komitmen berkesinambungan Amerika Serikat terhadap wilayah Indo-Pasifik saat AS memperingati dua tahun Strategi Indo-Pasifik.
Wakil menteri juga akan membahas investasi AS di Indonesia serta keberhasilan wilayah melalui beberapa prakarsa seperti Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF), Kesepakatan Millennium Challenge Corporation, dan sejumlah proyek yang didanai oleh Development Finance Corporation.
Selama berada di Jakarta, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Amerika Serikat sebagai Mitra Strategis Komprehensif untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Wakil Menteri juga akan bertemu dengan beberapa perwakilan tetap ASEAN guna menegaskan dukungan Amerika Serikat untuk Kepemimpinan Laos.
Termasuk melalui kerja sama dalam bidang ekonomi digital, kecerdasan buatan, dan isu-ise siber, serta untuk menegaskan sentralitas ASEAN. (wie)